CIANJURUPDATE.COM – Tingginya harga beras di Cianjur membuat Pemerintah Kabupaten Cianjur berikan Bantuan Pangan Cadangan Beras di Desa Jati, Kecamatan Bojong Picung pada Rabu (28/2/2024).
Bantuan beras diberikan kepada 1.300 warga kurang mampu dari 8.702 KPM se Kecamatan Bojongpicung.
Bupati Cianjur H Herman Suherman mengatakan jika lonjakan harga beras di Cianjur disebabkan oleh gagal panen dan kemarau panjang tahun 2023 kemarin.
BACA JUGA: Harga Beras Melonjak, 2 Desa di Cianjur Terima Bantuan Beras
Selai itu Bupati menyebut bahwa Cianjur mengalami surplus beras namun banyak dijual ke luar.
“Kebutuhan beras untuk 2,6 juta warga Cianjur dalam satu adalah 256.000 ton dan hasil panen petani di Cianjur sebanyak 500.000 ton lebih, jadi beras di Cianjur surplus namun banyak di jual ke luar Cianjur sehingga terjadi kekosongan di Kabupaten Cianjur sendiri,” tulisnya di akun instagram @h.hermansuherman.
Bantuan beras diberikan selama 6 bulan ke depan sebanyak 10 kilogram. Diharapkan bisa bermanfaat dan dapat menurunkan harga beras.
“Bantuan beras ini diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu dan yang terdampak dari melonjaknya harga beras saat ini, mudah-mudahan bantuan beras dari Pemerintah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi warga,” katanya.
Lanjutnya, kedepannya warga pun perlu mengoptimalkan pemberdayaan BUMDES.
“Diharapkan nantinya Bumdes bisa menjadi mitra petani dengan membeli hasil pertanian termasuk beras langsung dari petani, insya Allah kalau Bumdes nya berjalan dan dikelola dengan baik, bukan saja Bumdes yang mendapat keuntungan, tetapi juga petani bisa sejahtera,” pungkasnya.