CIANJURUPDATE.COM - Sebanyak 10 anggota polisi di wilayah Polda Jabar dipecat dengan tidak hormat. Hal ini dikarenakan adanya pelanggaran berat yang dilakulan, seperti penyalahgunaan narkotika, disersi, penipuan, dan perselingkuhan. Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) anggota Polri jajaran Polda Jabar ini dipimpin Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Akhmad Wiyagus di Mapolda Jabar, Senin (9/3/2020). Upacara dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jabar, dan seluruh personel Mapolda Jabar. Kapolda Jabar dalam sambutannya yang diwakilkan Wakapolda Jabar, menyatakan, bahwa keputusan ini memang berat namun harus dilakukan. Oknum-oknum yang telah melakukan pelanggaran dan kode etik Polri, disebut telah mengotori Institusi Polri yang selalu berupaya membangun kepercayaan, serta bertugas secara profesional, transparan dan akuntabel. "Hal ini hendaknya dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota jajaran Polda Jabar. Bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah, sehingga diharapkan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indispliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri." ujar Wiagus seperti dikutip dari Galamedia. Wiagus mengimbau para personel Polda Jabar untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan kedisplinan dalam pelaksanaan tugas selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. "Hindari tindakan yang dapat mencederai citra Polri di masyarakat. Tingkatkan kedisiplinan, kinerja, pengetahuan dan keterampilan personel Polda Jabar, sehingga terwujud personel Polri yang profesional, modern dan terpercaya," pungkasnya. (ct2/rez) Sumber: Galamedianews.com
