10 Fakta Kasus Perundungan Pegawai KPI, Diperbudak hingga Dilecehkan
![10 Fakta Kasus Perundungan Pegawai KPI, Diperbudak hingga Dilecehkan](/wp-content/uploads/2021/09/IMG-20210902-WA0020.jpg)
Dalam pesannya, MS meminta tolong kepada Presiden Jokowi atas kasus perundungan yang dialaminya. Ia mengatakan sudah tidak kuat mengalami berbagai jenis pelecehan yang traumatis.
“Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma Buah Zakar Dicoret Spidol oleh Mereka,” tulis judul pesan WhatsApp MS.
Kerap Jadi Budak Rekan Kerja
Awal perundungan terjadi saat dirinya masih pegawai baru. Setiap harinya MS diperlakukan seperti budak oleh rekan-rekannya pada tahun 2012 – 2014.
Kala itu, MS diperbudak oleh pelaku berinisial RM yang bekerja di bagian Protokol KPI Pusat. MS diminta untuk membelikan makan oleh pelaku secara terus menerus.
MS merasa tidak terima karena kedudukan ia dengan pelaku itu setara. Namun, ia justru diperlakukan semena-mena, seperti diberi tugas untuk membelikan makan bagi pegawai.
Namun seluruh rekannya secara bersama-sama merendahkan dan menindasnya layaknya budak pesuruh.
Dilecehkan Secara Seksual
Perlakuan rekan-rekannya semakin tidak manusiawi. MS mengakui dilecehkan beramai-ramai oleh sejumlah pegawai KPI lainnya.
Tindakan yang menyedihkan terjadi pada MS. Kepala, tangan, dan kaki MS dipegang oleh pelaku secara beramai-ramai. Pelaku bahkan memukul, menelanjangi dan mencorat-coret testikel MS memakai spidol.
Setelah itu, pelaku CL (eks divisi Visual Data, sekarang Divisi Humas bagian Desain Grafis) memotret alat kelamin MS yang sudah dicorat-coret. Perlakuan pelaku itu membuat MS menjadi sangat tidak berdaya. Ia takut foto itu disebarluaskan.