10 Link Twibbonize Hari Bhayangkara Polri Ke 76 Paling Meriah
Setelah itu dikala Jepang menjajah Indonesia, kepolisian dibagi- bagi bersumber pada daerah. Terdapat kepolisian Jawa serta Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera dengan pusat di Bukittinggi, Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassar, serta Kepolisian Kalimantan yang pusatnya terdapat di Banjarmasin.
Berbeda dengan era Belanda yang cuma mengizinkan jabatan besar diisi oleh orang- orang mereka, dikala di bawah Jepang, Kepolisian dipandu oleh masyarakat Indonesia.
Hendak namun, walaupun jadi pemimpin, orang pribumi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.
Sehabis Jepang menyerah tanpa ketentuan kepada sekutu, polisi bentukan Jepang semacam PETA serta Gyu- Gun dibubarkan.
Serta sehabis Soekarno- Hatta memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kepolisian yang tersisa dari masa penjajahan jadi kepolisian Indonesia yang merdeka.
Pada 19 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia( PPKI) membentuk Tubuh Kepolisian Negeri( BKN).
Berikutnya, pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menetapkan serta melantik R. S. Soekanto Tjokrodiatmodjo jadi Kepala Kepolisian Negeri( KKN).
Kala itu, kepolisian masih terdapat di bawah Departemen Dalam Negara dengan nama Djawatan Kepolisian Negeri buat urusan administrasi. Hendak namun pertanggungjawaban operasional dicoba kepada Jaksa Agung.
Tetapi, semenjak terbitnya PP No 11 Tahun 1946, kepolisian negeri bertanggung jawab secara langsung kepada presiden. Kapolri dikala itu yakni R. S. Soekanto Tjokrodiatmodjo. Saat ini Polri genap berumur 76 tahun.
