Berita

12 Anak SD Cianjur Positif HIV/AIDS, Kemensos Siap Beri Bantuan

Diden menyebut, penanganan Kemensos sangat komprehensif. Sang anak yang positif HIV/Aids akan idberi nutrisi. Sementara orang tuanya diberi bantuan.

“Agar dia bisa mandiri secara ekonomi supaya dia bisa mengurus anaknya dengan baik. Kita sedang menghitung besaran bantuannya, sampai kontrakan rumah,” sebut dia.

Ia berujar, ada satu keluarga yang bapaknya memiliki bengkel. Bapak dan anaknya positif HIV/Aids. Karena bengkelnya mengontrak, sang bapak kebingungan ketika tanah tersebut digunakan pemilik.

“Lalu kita tawarkan, karena hak anak untuk mendapatkan lingkungan yang bagus, perawatan yang bagus, bapaknya juga kita tawarkan tinggal di sentra khusus untuk mengurus penderita HIV. Kalau bapak ini betah di sini, anak ini juga punya kebutuhan lain, karena suatu saat juga akan dewasa,” jelas dia.

Tidak hanya bantuan nutrisi, sosial, dan ekonomi, lanjut dia, Kemensos RI pun selalu menjaga kerahasiaan terhadap 12 anak yang positif HIV/Aids di Cianjur ini. Terlebih, potensi stigma negatif masyarakat dan bullying terhadpa penderita HIV/Aids masih merajalela.

“Tetapi tetep sosialisasi kita agar bisa zero HIV itu masih kita lakukan. Di hari Aids sedunia kita akan mengkampanyekan bahwa HIV/Aids itu tidak seseram yang dibayangkan orang,” ungkap dia.

Ditanya soal pencegahan, Diden Rostika menyebut, pencegahan HIV/Aids harus dimulai dari merubah pola hidup jadi lebih sehat. Selain itu, juga harus senantiasa menjaga perilaku.

“Karena penyebab dari HIV/Aids itu dari perilaku. Tapi, juga ada yang karena perilaku, itu yang kasian. Bisa tertular dari suami atau istri,” jelas dia.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button