CIANJURUPDATE.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat 12 rumah mengalami kerusakan berat akibat banjir yang melanda empat kecamatan di wilayah tersebut. Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyampaikan bahwa laporan pendataan di lapangan pasca-banjir mengidentifikasi 12 rumah yang rusak berat. "Pasca musibah banjir ini ada 12 rumah yang mengalami rusak berat. Dari 12 rumah ini dua diantaranya berada di Karangtengah dan 10 lainnya di Sukaluyu," ungkapnya pada Selasa (29/4/2025). BACA JUGA: Wahyu Bakal Sikat Habis Bangunan Liar Biang Kerok Banjir Cianjur Asep menjelaskan bahwa meskipun rumah-rumah tersebut rusak cukup serius, mereka masih dapat menghuni rumah-rumah itu karena tidak roboh total. "Sebetulnya rumah yang alami rusak parah ini hanya dindingnya saja yang jebol, dan saat ini juga masih bisa ditempati karena tidak roboh rata dengan tanah," jelasnya. Saat ini, BPBD Cianjur masih mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang melalui dinas terkait, sehingga jumlah pastinya belum dapat dipastikan. BACA JUGA: Ramzi Sebut Banjir Cianjur Imbas Penyempitan Sungai dan Drainase Buruk: Kita Tindak Tegas Bangunan Tak Sesuai "Data rumah yang ringan dan sedang masih dilakukan pendataan oleh Dinas Perkim, sehingga totalnya belum bisa dipastikan," imbuhnya. Asep menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan melalui dana kedaruratan dari APBD untuk rumah-rumah yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat. "Rumah yang alami kerusakan dari kejadian ini akan diberi bantuan kemungkinan melalui dana APBD dan bantuan sosial. Namun saat ini belum terealisasi karena kami masih melakukan pendataan," pungkasnya. Editor: Afsal Muhammad
