15 Orang yang Dinyatakan Reaktif Covid-19 di Acara PKB, Masih Menunggu Hasil Swab Test

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 15 orang yang reaktif Covid-19 di acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di salah satu hotel di Cianjur beberapa waktu lalu tinggal menunggu hasil swab test.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, sampai saat ini belum ada yang positif Covid-19 dan karena masih menunggu hasil swab test.

“Kami sudah tracking semua kontak erat dan datanya ada di puskesmas semua,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (16/11/2020).

Dirinya mengatakan, semua kontak erat dari 15 orang yang reaktif tersebut langsung menjalani swab test.

“Karena tracking itu tidak menggunakan rapid test lagi, tapi langsung swab test,” jelasnya.

Yusman menjelaskan, setiap kegiatan atau pertemuan yang melibatkan banyak orang harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Bahkan di dalam ruangan pun hanya boleh diisi oleh 50 persen kapasitas ruangan.

“Kemarin acara PKB sebetulnya dadakan karena meminta kami membantu itu beberapa hari sebelum kegiatan, akhirnya kami hanya bisa meminimalisir dengan rapid test. Karena sebaiknya permintaan satu minggu sebelumnya, mungkin kami bisa swab test,” kata dia.

Demi mencegah kejadian serupa, ia menyebut, panitia penyelenggara suatu kegiatan sebaiknya menjalani swab test terlebih dahulu.

“Kalau rapid test itu memang tidak terlalu menggambarkan kondisi terpapar atau tidak, sebaiknya koordinasi satu atau dua minggu supaya bisa swab test dulu sebelum acara dimulai,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 15 orang peserta acara politik PKB yang digelar di salah satu hotel di Cianjur, dinyatakan reaktif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan rapid test di lokasi acara pada Rabu (11/11/2020) kemarin.

Tim Medis Puskesmas Cipanas yang saat itu bertugas pun langsung meminta 15 orang yang reaktif tersebut untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri.

Kepala Puskesmas Cipanas, Dewi Ratih, mengatakan, pihaknya langsung meminta 15 orang yang hasil rapid test reaktif tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan merekomendasikan untuk swab test di tempat masing-masing.

“Tugas kami hanya melakukan rapid test. Dari ratusan orang yang datang, 15 orang yang akan mengikuti sebuah acara partai tersebut reaktif melalui hasil tes cepat. Selanjutnya kami meminta mereka untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya Kamis (12/11/2020).

Dewi mengatakan, 15 orang tersebut menuruti apa yang disampaikan tim medis dan akhirnya mereka pulang sehingga tidak jadi masuk dalam acara tersebut.

“Kalau acaranya apa saya kurang tahu, saya sama tim hanya bertugas saja. Tapi mereka yang positif mematuhi anjuran kami dan mereka pulang untuk melakukan isolasi mandiri,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pusat, Abdul Muhaimin Iskandar mengunjungi Kabupaten Cianjur dalam rangka konsolidasi politik partai PKB untuk memaksimalkan kemenangan Lepi Firmansyah dalam Pilkada Cianjur 2020 pada Rabu (11/11/2020) di salah satu hotel di Kecamatan Cipanas. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah elemen masyarakat, anggota partai, dan pengurus partai.(afs/ct6/sis)

Exit mobile version