2.800 Sekolah di Jawa Barat Siap Belajar Tatap Muka, Orang Tua yang Tentukan Pilihan
Ia menjelaskan lebih jauh, sekolah harus ada cek up kesehatan untuk mempersiapkan jika ada yang positif dari daftar pendidikan itu, maka satuan pendidikan melakukan langkah-langkah upaya termasuk menghentikan sementara kegiatan pembelajaran.
“Kalau ada yang positif itu tanggung jawab sekolah, harus komunikasi dengan Puskesmas, langsung ditangani di rumah sakit,” katanya.
Total SMA, SMK, dan SLB di Jabar ada sebanyak 835 sekolah negeri, dan swasta 4.146 dengan total sebanyak 4.948. “Yang sudah mengajukan setengahnya. Tapi itu yang mereka secara mandiri mengajukan,” jelas dia.
Lima SMP Sudah Mengusulkan
Sementara itu Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur, Cupi Kanigara menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan ke sekolah-sekolah agar bisa mengusulkan untuk PTM.
“Kami akan verifikasi ke sekolah dengan membuat daftar periksa yang harus terpenuhi. Tapi yang paling utama adalah ketika guru dan tenaga pendidikan di sekolah itu sudah divaksin, Apabila belum mungkin satgas belum bisa memberikan rekomendasi,” kata dia.
Saat ini, sudah ada lima SMP yang sudah mengusulkan agar bisa menggelar PTM. Yaitu, SMPN 2 Karangtengah, SMPN 2 Cianjur, SMPN 1 Cianjur, SMPN 1 Gekbrong, dan SMPN 4 Cianjur.
“Memang sekolah yang memiliki infrastruktur yang memadai harus diprioritaskan. Harapan kami dan saya yakin warga Cianjur menginginkan sekolah bisa dilakukan seperti biasa tatap muka,” tandasnya.(afs/rez)