2020, P2TP2A Cianjur Catat Puluhan Perkara Kekerasan Terhadap Anak
![](/wp-content/uploads/2020/07/silhouette-5273066__480-722x470.jpg)
Kekerasan Seksual hingga Bullying
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Anak DPPKBPPA Kabupaten Cianjur, Dedi Ahmad, mengatakan, kekerasan anak di Cianjur didominasi dengan kekerasan seksual. Penyebabnya seperti pergaulan bebas, sampai banyak anak-anak yang melihat film atau video porno.
“Banyak juga bullying, KDRT, tapi mayoritas dari P2TP2A bahwa yang terjadi itu 80 persen itu kekerasan seksual. Berdasarkan penelitian Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Cianjur, mayoritas hasil penelitian itu hampir 50 persen itu pernah menonton film porno baik SD atau pun SMP,” kata dia.
Sebagai pencegahan, pihaknya bersama mitra kerja lainnya melakukan program pencegahan kekerasan perempuan dan anak. “Programnya ada sosialisasi, dan pembentukan perlindungan anak berbasis masyarakat.” tutupnya.(afs/rez)