CIANJURUPDATE.COM – Tanggal 30 November memiliki makna mendalam di berbagai belahan dunia karena memperingati berbagai hal, hari apa saja itu?
Meski Indonesia tidak memiliki peringatan nasional pada tanggal ini, sejumlah negara dan dunia internasional menjadikannya momen bersejarah.
Hari Peringatan untuk Korban Perang Kimia Sedunia
Setiap 30 November, dunia mengenang korban perang kimia melalui Hari Peringatan untuk Korban Perang Kimia Sedunia.
Inisiatif ini dimulai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2005.
Tujuannya, menghormati para korban dan mendorong penghapusan penggunaan senjata kimia.
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) terus memperkuat komitmen ini.
Mereka memastikan senjata kimia tidak lagi diproduksi atau digunakan dalam konflik.
Upaya global ini mencerminkan tekad untuk menciptakan dunia yang lebih aman.
BACA JUGA: 28 November Memperingati Hari Dongeng Nasional, Ini Sejarahnya
Hari Kemerdekaan Barbados
Barbados merayakan kemerdekaannya dari Inggris pada 30 November 1966.
Sebagai negara bekas koloni Inggris sejak 1627, perjuangan kemerdekaan Barbados berlangsung panjang.
Pemimpin seperti Grantley Adams dan Errol Walton Barrow memelopori gerakan ini.
Hingga akhirnya, Undang-Undang Kemerdekaan Barbados 1966 mengukuhkan kemerdekaannya.
Perayaan ini diwarnai dekorasi lampu dan kegiatan budaya serta sosial yang meriah.
Hari Guru Nanak Jayanti di India
India memperingati Guru Nanak Jayanti pada tanggal ini.
Hari tersebut mengenang Guru Nanak, pendiri agama Sikh, yang mengajarkan pelayanan tanpa pamrih dan keadilan sosial.
Tradisi perayaan melibatkan pembacaan kitab Guru Granth Sahib selama 48 jam di Gurdwara.
Selain itu, prosesi doa, pertunjukan seni bela diri, hingga layanan kemanusiaan turut memeriahkan acara.
BACA JUGA: Istighosah Kampanye Akbar Herman-Ibang, Mengenang Gempa Cianjur dan Doa untuk Perdamaian
Hari Kesetaraan Upah Perempuan Pribumi di Amerika
Di Amerika Serikat, 30 November juga memperingati Hari Kesetaraan Upah Perempuan Pribumi.
Peringatan ini menyoroti kesenjangan upah antara wanita pribumi dan pria.
Gerakan kesetaraan upah dimulai sejak abad ke-19, dipelopori oleh tokoh seperti Susan B. Anthony.
Meskipun undang-undang telah diundangkan pada 1963, perjuangan untuk menghapus diskriminasi ini terus berlanjut.
Tanggal 30 November memberikan refleksi penting akan sejarah dan perjuangan.
Semoga informasi ini memperkaya wawasan Anda!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
