30 Persen Pedagang Pasar Cipanas Berhenti Jualan Selama PPKM, Kios Dibiarkan Kosong

CIANJRTODAY.COM, Cipanas – Sebanyak 30 persen pedagang di Pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, Cianjur berhenti berjualan lagi di pasar, usai diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat beberapa bulan lalu.

Kasubag Tata Usaha UPTD Pasar Cipanas, Iman Rohiman mengungkapkan, para pedagang melihat kondisi pasar sepi pembeli, hingga akhirnya mereka pergi dari pasar.

“30 persen pedagang Pasar Cipanas tidak kembali berjualan setelah diterapkannya PPKM Darurat oleh pemerintah pusat. Sampai saat ini belum kembali lagi ke pasar, karena masih sepi pembeli,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/9/2021).

Iman mengungkapkan, rata-rata para pedagang yang tidak kembali berjualan adalah yang berjualan produk pakaian.

“Mereka lebih memilih berjualan di rumah secara online, karena hasilnya lebih laris ketimbang berjualan di pasar. Di sisi lain, mereka juga bingung ketika harus berbelanja karena barang mereka kebanyakan dari luar kota,” ungkapnya.

Di sisi lain, UPTD juga dikejar target retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh pemerintah. Berbagai upaya telah dilakukan petugas UPTD, untuk menarik retribusi termasuk dengan mengirimkan surat kepada pemilik kios.

“Kami juga sudah mengirimkan surat kepada para pemilik kios yang sudah tidak berjualan di pasar, apakah mau berjualan lagi atau tidak. Namun sampai saat ini kios-kios tersebut masih kosong,” tutupnya.(afs/sis)

Exit mobile version