Berita

40 Warga Cianjur Diduga Terserang Chikungunya, Dinkes Bergerak Cepat Lakukan Penelusuran

CIANJURUPDATE.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur masih mendalami dugaan serangan penyakit chikungunya terhadap 40 warga Kampung Cibiuk, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr. Frida Laila Yahya, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari Puskesmas setempat.

“Saat ini kami belum menerima kronologi lengkap dari Puskesmas. Jadi, kasusnya masih dalam proses penelusuran di lapangan,” ungkap dr. Frida saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

BACA JUGA: 40 Warga Bojongpicung Cianjur Diduga Terjangkit Chikungunya, Pemeriksaan Darah Dilakukan

Ia menambahkan bahwa hingga kini pihaknya belum dapat memastikan jenis penyakit yang menyerang puluhan warga tersebut.

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini Chikungunya atau DBD. Tim medis masih meneliti dan mengambil sampel, jadi kita tunggu hasil pastinya,” tutup dr. Frida.

Sebelumnya, sebanyak 40 warga Kampung Cibiuk RT 02/RW 09, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, dilaporkan mengalami gejala yang diduga mengarah pada chikungunya.

BACA JUGA: Ada Aktivitas Seismik di Gunung Gede, Warga Cianjur-Bogor-Sukabumi Diimbau Tetap Tenang

Informasi awal ini diperoleh dari laporan resmi pemerintah desa dan masyarakat yang disampaikan pada Sabtu (5/4/2025).

Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Sukaratu, Aliundin, mengatakan pihak desa telah mengoordinasikan langkah awal bersama petugas kesehatan setempat.

Ia menuturkan bahwa sejumlah warga mengeluhkan demam tinggi, nyeri sendi, serta tubuh yang terasa lemas.

BACA JUGA: Wisatawan Keluhkan Pungli Tiket Pantai Apra Cianjur, Harga Tak Sesuai Tarif Resmi

“Kami langsung menginformasikan ke Puskesmas untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Aliundin.

Tim medis dari Puskesmas Bojongpicung pun bergerak cepat melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah warga.

Pihak Dinkes Cianjur menegaskan akan terus memantau kondisi kesehatan warga dan mengantisipasi penyebaran lebih luas.

BACA JUGA: Ayah Tega Perkosa Anak Sendiri Gara-Gara Video Porno di Cianjur

Langkah pencegahan seperti penyemprotan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk juga mulai direncanakan.

Dinkes Cianjur mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala serupa.

Hingga berita ini diturunkan, hasil laboratorium untuk memastikan penyebab pasti penyakit tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button