CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 44 peserta Diklat Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur telah resmi dilantik. Mereka akan menjadi ujung tombak pelayanan PMI, khususnya di wilayah selatan.
Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa peserta awal mencapai 65 orang. Seleksi ketat menyisakan 44 orang yang berhasil lolos hingga tahap akhir.
“Awalnya ada sekitar 65 peserta, dan yang lolos sampai hari ini sebanyak 44 orang,” ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Peserta terdiri dari 21 perempuan dan 23 laki-laki. Mereka akan disebar di berbagai kecamatan wilayah selatan untuk memperkuat pelayanan.
“Dengan tambahan 44 relawan ini, wilayah selatan bisa lebih tercover,” tambahnya.
Fikri menyebutkan bahwa KSR merupakan tulang punggung PMI. Para relawan inilah yang mendukung seluruh kegiatan operasional PMI di lapangan.
“Kegiatan PMI banyak didukung oleh mereka. KSR adalah tulang punggung kami,” katanya.
Fikri juga menjelaskan, peserta KSR berusia 17-30 tahun. Di atas KSR, ada relawan Tenaga Sukarela (TSR) dengan berbagai latar belakang profesi.
BACA JUGA: PMI Cianjur Tingkatkan Kegiatan Donor Darah Lewat Sosialisasi di Sekolah dan Media Sosial
“TSR terdiri dari berbagai profesi, jumlahnya ada puluhan orang,” ungkapnya.
Relawan baru ini akan memberikan tujuh jenis pelayanan utama PMI Kabupaten Cianjur. Layanan tersebut meliputi bantuan kesehatan, dapur umum, distribusi logistik, hingga pendataan wilayah terdampak bencana.
“Mereka akan mendata wilayah terdampak, termasuk kecelakaan di darat atau perairan,” pungkas Fikri.
Keberadaan relawan baru ini diharapkan meningkatkan kecepatan dan efektivitas PMI Cianjur dalam menangani berbagai situasi darurat.
BACA JUGA: PMI Cianjur Perkenalkan ID Card untuk Permudah Donor Darah