CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sampai saat ini sudah ada 46 santri dan pengajar di satu pesantren di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang terpapar Covid-19. Hal itu pun membuat klaster pesantren pertama di Cianjur.
“Dari kemarin sampai sekarang total ada 46 santri dan pengajar dari satu pesantren di Kecamatan Cugenang yang terkonfirmasi. Baru satu pesantren yang kami lokalisir dari tujuh pesantren besar,” tutur Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal kepada Cianjur Update, Senin (9/11/2020).
Yusman menjelaskan, pesantren tersebut terpaksa dijadikan tempat isolasi karena Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur belum mengembangkan tempat isolasi tambahan lagi.
“Pesantren yang terkonfirmasi kemarin sudah ditutup dan dijadikan tempat isolasi, jadi 46 orang itu diisolasi di pesantren. Karena kami belum ada pengembangan tempat isolasi, jadi minta bantuan ke pihak pondok pesantren untuk menggunakan fasilitasnya,” kata dia.
Meskipun dikenal tertutup, pesantren dapat menyebarkan virus Covid-19 dari beberapa faktor. Salah satunya adalah orang tua santri yang datang ke pesantren.
“Penyebarannya bisa dari orang tua yang menjenguk santri yang mungkin sudah terapapar duluan atau pengajarnya yang pulang pergi dan nggak stay di sana. Kalau santrinya pasti 24 jam ada di pesantren,” pungkasnya.(afs/sis)