Jabar

491 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Bandung

CIANJURUPDATE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan bahwa gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) telah merusak sebanyak 491 unit rumah warga.

Selain itu, gempa tersebut juga berdampak pada beberapa infrastruktur penting, termasuk lima fasilitas kesehatan, dua bangunan, sembilan sekolah, 27 tempat ibadah, dan 18 fasilitas umum.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengungkapkan bahwa gempa ini telah memaksa sekitar 450 orang mengungsi.

BACA JUGA: Puskesmas Kertasari Rusak Parah Akibat Gempa Berkekuatan 5,0 di Bandung

Dari laporan yang diterima, tercatat 58 orang mengalami luka ringan, sedangkan 23 orang lainnya menderita luka berat.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 ini melanda empat kecamatan di Kabupaten Bandung, termasuk Kertasari, Pacet, Arjasari, dan Pameungpeuk.

Beberapa desa yang terkena dampak di Kecamatan Kertasari antara lain Tarumajaya, Cihawuk, Cibeureum, Sukapura, Cikembang, dan Resmi Tingal.

BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Aman Pasca Gempa di Bandung, KCIC Batalkan 14 Perjalanan

Di Kecamatan Pacet, desa yang terdampak adalah Margamukti, Pangalengan, dan Cikawao.

Sementara itu, di Kecamatan Arjasari, Desa Pingirsari dan Desa Bojongmanggu di Kecamatan Pameungpeuk juga terkena imbasnya.

Di Kabupaten Garut, dampak gempa lebih luas, dengan 209 rumah rusak, tujuh fasilitas pendidikan, dan lima tempat ibadah yang terkena.

BACA JUGA: Gempa Kabupaten Bandung Akibatkan Ratusan Warga Mengungsi

Dua kecamatan di Garut yang mengalami kerusakan parah adalah Pasirwangi, yang mencakup sembilan desa, serta Kecamatan Tarogong Kaler dan Sukaresmi.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button