CIANJURUPDATE.COM – Banyak anak muda zaman sekarang memiliki gaya hidup dengan menikmati kesenangan atau hedonisme. Kegiatan tersebut akan membuat dirinya lebih merasa senang, puas, dan bahagia.
Generasi milenial sering memaksakan diri untuk membeli barang-barang mahal. Di mana bahwa tujuan hidup mereka hanya untuk bersenang-senang, seperti hobi belanja atau membeli barang-barang brand ternama.
Secara etika dan kesehatan, gaya hidup yang seperti ini patut dipertimbangkan, lho. Pasalnya, memaksa diri membeli barang-barang mahal hanya akan membuang-buang uang saja dan menjadikan kita pribadi yang tak pernah merasa puas. Di bawah ini ada cara supaya kamu bisa menghindari gaya hidup hedonisme.
Cara Menghindari Gaya Hidup Hedonisme
Hentikan Pengeluran yang Tidak Perlu
Kita sering menghabiskan uang di dalam hati, bukan secara obyektif. Misalnya, dirimu mungkin menghabiskan waktu saat dirimu cemas, tertekan, gelisah, kelelahan, karena takut ketinggalan atau untuk menyenangkan orang lain, ini adalah cara yang sangat tidak sehat untuk menangani keuangan.
Sama seperti beberapa orang yang membuat buku harian makanan, membuat buku catatan harian pengeluaran juga sangat penting. Kesadaran diri yang meningkatkan ini dapat memungkinkan untuk menghindari situasi di masa depan ketika dirimu sedang mempertimbangkan pembelian impulsif.
Hidup Sederhana
Kesederhanaan adalah awal dari kebahagiaan, hidup sederhana bukan berarti hidup dalam serba kekurangan. Dengan hidup sederhana maka cara hidupmu lebih mengutamakan kebutuhan dibanding tuntutan nafsu semata.
Maka dari itu mulai sekarang kamu harus mampu memanfaatkan uang dengan bijaksana dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk berbelanja kebutuhan yang tidak perlu.
Tanamkan hidup sederhana sedini mungkin agar kamu terhindar dari sifat pemborosan dan serakah yang menjadi dasar gaya hidup hedonisme.
Selektif Memilih Teman
Kamu dikelilingi orang-orang yang memiliki gaya hidup hedonisme? Kamu pun jadi selalu berteman dengan orang-orang yang mampu secara materi dan suka hura-hura.
Maka sebaiknya mulai sekarang mempertimbangkan hal ini. Jika kamu berteman dengan orang-orang seperti itu malah memengaruhi gaya hidup dan membuat hidupmu boros.
Sementara arti pertemanan itu sendiri seharusnya bisa menjadikanmu pribadi yang lebih baik. Teman yang baik tentu akan berpengaruh terhadap kehidupanmu yang lebih positif.
Jadi, mulailah berhati-hati dalam memilih teman ya. Kamu dapat menyaring orang-orang yang bisa memberi efek buruk atau efek baik pada dirimu.
Tentukan Prioritas
Sifat konsumtif adalah sifat mutlak seorang hedonisme, orang-orang seperti itu cenderung tidak memiliki skala prioritas. Orang-orang yang punya gaya hidup hedonisme tidak peduli apakah ia membeli barang dengan kondisi butuh atau tidak.
Mereka akan berusaha memenuhi keinginan dengan berbagai cara, bahkan selalu memanfaatkan diskon, promo dan sebagainya meski sebenarnya tidak membutuhkan barang tersebut.
Tak jarang orang dengan gaya hidup hedonisme tidak memiliki tabungan atau investasi untuk masa depannya. Maka kamu pun sekarang harus bisa tentukan prioritas di dalam hidupmu, mulai dari barang yang ingin dibeli sesuai kebutuhan dan menanamkan pola pikir yang lebih menjanjikan untuk masa depan.
Selalu Bersyukur
Kamu harus tahu bahwa kebahagiaan tidak datang dari banyaknya materi dan benda-benda yang mahal harganya, melainkan berasal dari hati yang penuh syukur dalam menjalani kehidupan.
Selalu bersyukur dalam setiap keadaan, khususnya atas apa yang sudah kamu miliki. Dengan bersyukur dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, maka kamu akan lebih tenang dan tidak mudah iri pada kehidupan orang lain.
Tidak banyak mengeluh dan rajin beribadah, cara ini mampu membuatmu tidak lagi terjebak dalam gaya hidup hedonisme.(ct7/sis)