Jabar

Keterisian Tempat Tidur RS di Jabar Naik, Ridwan Kamil Pantau RSHS dan RSKIA Bandung

CIANJURUPDATE.COM, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur RS di Jabar naik hingga 68 persen.

“BOR Kota Bandung ada di angka 85 persen. BOR RS di Jabar juga ikut naik dari terendah saat menjelang Idul Fitri sekitar 30 persen menjadi 68 persen per hari ini,” tulis Emil di akun Instagramnya, Minggu (13/6/2021).

Emil mengungkapkan, hari-hari ini keterisian tempat tidur RS di Jabar, terutama di Bandung Raya dan Bodebek merasakan dampaknya, yakni mengalami lonjakan pasien Covid-19 yang meminta dirawat.

“Rata-rata berada di klaster keluarga, ada history akibat didatangi pemudik. Mereka memaksakan mudik,” ucapnya.

Lebih jauh, Emil pun melakukan koordinasi dengan RSHS dan RSKIA Kota Bandung untuk menangani lonjakan pasien tersebut.

“Langkah yang tengah diupayakan di antaranya penambahan kamar dan relawan tenaga kesehatan agar bisa mengatasi lonjakan ini,” paparnya.

Emil pun meminta kepada seluruh warga Jabar untuk berempati pada tenaga kesehatan yang sudah lelah jatuh bangun menangani Covid-19 yang sudah berlangsung selama setahun lebih ini.

“Mari taat pada imbauan pemerintah, disiplin prokes 5M, segera divaksin pada kesempatan pertama, dan saling mengingatkan antara kita sendiri,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Al Ihsan Jawa Barat, Dewi Basmala Gatot menuturkan, mayoritas pasien Covid-19 yang dirujuk atau datang ke rumah sakit itu sudah dalam kondisi kritis atau membutuhkan perawatan intensif.

“Jadi mayoritas atau banyaknya itu pasien yang datang ke kami (RSUD Al Ihsan) sudah dalam kondisi parah atau kritis. Sehingga langsung memerlukan perawatan intensif di ICU,” ujar Dewi Basmala Gatot, melansir Antara, Jumat (11/6/2021).

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button