CIANJURUPDATE.COM – Shalat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Apalagi jika punya keinginan agar dipermudah rezeki oleh Allah Swt.
Shalat dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal sebanyak 12 rakaat. Dalam pengerjaannya, shalat sunnah ini dimulai dengan membaca niat, “Usholli sunnatadh dhuhaa rokataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi ta’laa”. Artinya: “Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Taala”.
Pelaksanaannya ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanyak tujuh hasta sampai menjelang waktu dzuhur.
Keutamaan Shalat Dhuha
Walaupun begitu, ada beberapa anjuran yang menyebutkan bahwa shalat dhuha ini lebih baik dilakukan pada akhir waktu dhuha. Jadi, apa saja keutamaan shalat dhuha? Yuk simak di bawah ini.
Dipermudah Keinginannya
Sudah terbukti bahwa shalat dhuha bisa mempermudah hajat. Dengan shalat sunnah ini kita bisa mendapatkan apa saja yang kita inginkan.
Misalnya kita ingin rezeki kita lapang, tubuh yang sehat, sampai didekatkan dengan jodoh sekalipun. Namun, dengan catatan shalat tersebut harus benar-benar ditujukan untuk Allah. Dilakukan dengan ikhlas semata-mata hanya untuk mengharap ridha Allah. Jika Allah sudah ridha, maka apapun akan jadi lebih mudah.
Dibuatkan Rumah di Surga
Dengan shalat sunnah ini kita bisa dibuatkan rumah di surga. Umat Islam semuanya pasti ingin masuk surga, maka dari itu banyak orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat terbaik di akhirat, yaitu surga.
Hal ini sesuai dengan hadits, “Barang siapa yang (melaksanakan) shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,” (Shahih al-Jami’ No. 634)
Seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut: “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, “Dimanakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Swt,” (HR. At-Thabrani).
Diampuni Segala Dosa
Pada hakikathya, manusia adalah tempatnya untuk berbuat dosa dan kesalahan. Baik yang disengaja atau tidak disengaja. Bahkan, banyak juga umat Islam yang tetap melakukan maksiat meskipun dirinya tahu bahwa yang dilakukannya bisa berdosa.
Seperti yang disebutkan dalam hadits, “Siapa saja yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,” (HR. At-Tarmidzi).
Juga dengan shalat sunnah ini adalah bentuk taubat kita kepada Allah. Hal ini sesuai dengan hadist yang berbunyi, “Hanya orang yang bertaubat yang memelihara shalat dhuha karena shalat dhuha adalah shalatnya orang-orang yang bertobat”. (HR Ibnu Khuzaiman dan Hakim)
Dicukupkan Rezeki
Rezeki tidak hanya dalam bentuk harta saja namun tubuh yang sehat juga adalah salah satu bentuk rezeki.
Kebanyakan dari kita seringkali meminta kecukupan rezeki. Hal itu bukanlah masalah, karena memang setiap manusia membutuhkan. Bagi Anda yang ingin mencukupkan rezekinya di dunia maupun di akhirat, cobalah untuk rutin melaksanakan shalat dhuha.
Seperti pada hadits berikut: “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu,” (HR. Ahmad).
Mendapat Pahala Haji Karena Shalat dhuha
Untuk umat Islam yang sudah mampu melaksanakan haji, maka hukumnya wajib untuk melaksanakannya. Namun, tidak semua bisa melaksakan ibadah tersebut, meski begitu ada salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pahala haji.
Salah satunya dengan melakukan shalat dhuha. Dalam salah satu hadits dijelaskan bahwasannya, dari Anas RA “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.(ct7/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
