Berita

59 Desa di Cianjur Masih Blank Spot, Sekolah Daring jadi Terhambat

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 59 desa di Kabupaten Cianjur masuk area yang tidak memiliki sinyal internet atau blank spot. Akibatnya, aktivitas sekolah daring pun menjadi terhambat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Ahmad Danial mengatakan, 59 desa di Cianjur yang masuk blank spot tersebut hampir ada di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.

“Menurut keterangan camat dari tiap kecamatan, total ada 59 desa yang masuk blank spot. Mayoritas berada di wilayah Cianjur selatan,” ujarnya kepada Cianjur Update, saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (30/7/2021).

Pihaknya menegaskan, bahwa hal tersebut menjadi tugas bersama dinas terkait, seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

“Kami targetkan di 2022 sudah tidak ada lagi blank spot, tapi tetap harus keroyokan dari Pemda maupun dinas terkait semua kebutuhannya,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Cianjur, Tedi Artiawan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jabar maupun Kementerian Kominfo terkait kondisi tersebut.

“Alhamdulillah sudah ada respon, realisasinya secara bertahap, dan targetnya tahun ini 17 desa sudah bisa dipasangi Base Transceiver Station (BTS) jaringan internetnya saja,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa kasus blank spot ini bagian dari program Bupati Cianjur. Maka dari itu, harapannya program ini bisa tetap berlanjut pada desa lainnya di tahun mendatang.

“Tahun ini 17 desa dulu, sedang proses pembuatan Internet Servis Provider (ISP). Sisa 42 desa lagi, insya Allah akan tetap berlanjut dan akan kami kawal terus tahun berikutnya, sehingga tidak ada lagi desa-desa yang mengalami blank spot,” pungkasnya.(ct10/sis)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button