Gaya Hidup

6 Rukun Wudhu, Lengkap Niat hingga Urutannya

Berikut Merupakan Rukun dan Doa Setelah Wudhu Hadis Riwayat Imam Muslim

Saat akan melaksanakan ibadah sholat dan membaca Al-quran kita diwabjikan dalam keadaan bersih dari najis. Dalam islam cara membersihkan badan dari najis sebelum beribadah adalah dengan berwudhu.

Sebagaimana hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Tidaklah salat itu diterima apabila tanpa wudhu”. Secara bahasa kata wudhu’ (الوُضوء) dalam bahasa Arab berasal dari kata Al-Wadha’ah (الوَضَاءَة).

Kata ini bermakna An-Nadhzafah (النظافة) yaitu kebersihan.Adapun cara yang baik dalam berwudhu. Wudhu kita akan sah jika kita melakukannya sesuai rukun yang berlaku.

Fiqih Wudhu Versi Madzhab Syafi’i

Ustaz Muhammad Ajib (pengajar di Rumah Fiqih Indonesia) mengulas secara singkat rukun wudhu dalam bukunya “Fiqih Wudhu Versi Madzhab Syafi’i”.Dalam Mazhab Syafi’i di sebutkan bahwa rukun wudhu itu ada 6. Adapun bahasan terkait rukun wudhu menurut imam Syafi’i tertuang dalam Kitab Taqrib karya Imam Abu Syuja’ (wafat 593 H) dan Kitab Safinatun Najaah karya Syeikh Salim bin Sumair Al-Hadhrami (wafat 1271 H). Berikut Rukun Wudhu Menurut Mazhab Syafi’i:

Rukun pertama adalah Niat

Niat merupakan hal yang paling utama dalam beribadah. Dalam wudhu, niat di baca pada saat kita membasuh wajah. Dalam Mazhab Syafi’i niat itu ada yang hukumnya wajib dan ada yang hukumnya sunnah. Niat yang hukumnya wajib yaitu niat yang kita hadirkan dalam hati pada saat kita membasuh wajah. Adapun niat yang kita lafazkan sebelum berwudhu itu hukumnya hanya sunnah.

Saat berniat dalam hati membaca, “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah Ta’ala”.

Kemudian niat bagi orang udzur, orang tua yang sudah keluar air kencingnya karena penyakit dan lain-lain maka niatnya. “Saya niat berwudhu untuk membolehkan shalat fardhu karena Allah Ta’ala”.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button