7 Jenis Vaksin Covid-19 yang Diizinkan di Indonesia, Cek!
- Sputnik V
Terbaru, BPOM menerbitkan EUA untuk vaksin Covid-19 Sputnik V. EUA diterbitkan oleh BPOM pada Selasa, (24/8/2021).
Vaksin Sputnik V digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan secara injeksi intramuscular dengan dosis 0,5 mL untuk dua kali penyuntikan dalam rentang waktu tiga minggu.
Dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia ini, menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).
Pemberian EUA untuk Sputnik V telah berdasarkan pengkajian secara intensif oleh BPOM bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19 dan ITAGI.
Penilaian terhadap data mutu vaksin ini juga telah mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional.
Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanannya, efek samping dari penggunaan Sputnik v merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang seperti flu yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi, nyeri otot, badan lemas , ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.
Sementara untuk efikasinya, data uji klinik fase 3 menunjukkan vaksin Sputnik V memberikan efikasi sebesar 91,6 persen dengan rentang confidence interval 85,6 persen- 95,2 persen.(ct7/sis)
Sumber: kompas.com