8 Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Baik dan Benar
Manfaat memiliki informasi ini adalah mengetahui dengan tepat berapa banyak arus kas yang akan masuk ke dalam bisnis pada hari tertentu dan dapat merencanakan pengeluaran yang sesuai sebelum terjadi (atau bahkan lebih baik: menghindarinya sama sekali). Misalnya, katakanlah tagihan tak terduga datang sebesar Rp 5 juta besok pagi; jika sistem akuntansi Anda menunjukkan bahwa hanya ada Rp 1 juta yang tersisa sampai hari gajian-dan tidak ada penyangga bawaan-maka inilah saatnya untuk melakukan beberapa tindakan darurat!
BACA JUGA: Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Waspadalah!
Kesimpulan: Cara mengelola keuangan usaha sangat mudah
Kesimpulannya, pemilik usaha kecil bisa menghemat uang dengan tetap teratur dengan keuangan. Melacak uang Anda dan memiliki sistem untuk mengelola catatan keuangan Anda adalah kunci untuk menekan biaya. Entah itu spreadsheet Excel, buku besar tulisan tangan, atau aplikasi penganggaran, kemampuan untuk memperhitungkan ke mana semua dana mengalir sangat penting untuk menjalankan bisnis yang sukses.
Perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks dapat membantu Anda mengatur dan melacak informasi penting serta menghasilkan laporan yang akan memberi Anda wawasan tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan dan belanjakan pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Menyimpan catatan terperinci juga akan membuat pengajuan pajak lebih mudah-dan mungkin ada keringanan pajak yang tersedia jika Anda mengerjakan proyek kreatif seperti menulis atau seni!
Sebagai pemilik bisnis kecil, penting untuk tetap memperhatikan hal-hal seperti faktur sehingga Anda tidak melewatkan pembayaran yang jatuh tempo dari pelanggan (atau sebaliknya). Menyimpan tanda terima mungkin tampak membosankan, tetapi jika terjadi kesalahan dengan pesanan dari Amazon-misalnya-Anda akan senang mereka masih ada ketika mencoba menyelesaikan masalah dengan perwakilan layanan pelanggan yang tidak selalu membantu ketika menyelesaikan masalah yang terkait langsung dengan kebijakan perusahaan mereka sendiri daripada hanya mencoba yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang dibawa oleh pelanggan itu sendiri.