8 Nutrisi yang Bisa Jaga Imunitas Balita, Jangan Lupa Ya, Bund!
![](/wp-content/uploads/2020/12/toddler-1963814_1280-780x470.jpg)
Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam fungsi imun anak, pertumbuhan, dan proteksi terhadap infeksi. Vitamin D juga kerap dikaitkan dengan daya tahan terhadap alergi.
Sumber vitamin D terbaik ada pada sinar matahari. Meski demikian, lengkapi juga dengan asupan yang mengandung vitamin D seperti minyak ikan dan telur.
Vitamin C
Vitamin C dibutuhkan sel darah putih untuk memerangi infeksi dan berfungsi sebagai antioksidan alami bagi perkembangan dan daya tubuh balita. Vitamin C membantu balita cepat pulih jika sakit. Selain itu, penyerapan zat besi yang penting bagi tubuh juga lebih optimal dengan vitamin C. Makanan yang kaya vitamin C bisa didapatkan dari brokoli, ubi, dan jeruk.
Vitamin A
Selain untuk kesehatan mata, vitamin A juga mendukung sistem daya tahan tubuh balita. Vitamin A membantu meregenerasi respons antibodi dan fungsi sel imun tubuh. Beberapa makanan yang mengandung vitamin A di antaranya telur, yogurt, sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna oranye.
Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus besar dan berfungsi membantu sistem imun pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat akan melindungi buah hati dari berbagai penyakit seperti diare dan gangguan pencernaan lainnya.
Meski terdapat dalam tubuh secara alami, prebiotik juga bisa didapatkan dari makanan. Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah produk olahan susu.
Prebiotik Inulin
Inulin adalah salah satu prebiotik berupa serat karbohidrat dan terdapat dalam buah dan sayur seperti pisang, apel, dan bawang. Prebiotik tidak dapat dicerna sehingga berfungsi sebagai “makanan” bagi probiotik untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus besar. Inulin juga membantu penyerapan nutrisi yang terjadi di usus halus dan usus besar.