Abaikan Protokol Kesehatan, Kerumunan Massa Pendaftaran Bapaslon Bupati Disayangkan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kerumunan massa saat pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Jumat (04/09/2020) disesalkan. Para pendukung bapaslon tidak menjaga jarak yang menjadi salah satu bagin protokol kesehatan.

Para bapaslon diikuti banyak massa ketika datang ke KPU Cianjur untuk melakukan pendaftaran. Meskipun memakai masker, namun banyak yang tidak menjaga jarak ketika berada di lokasi pendaftaran.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menyayangkan banyaknya kerumunan saat pencalonan di KPU Cianjur. Ia menyebut, harus ada evaluasi untuk hal ini karena dikhawatirkan menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.

“Kita sangat menyayangkan saja bisa seperti itu. Mudah-mudahan tidak terbentuk kluster baru dari kegiatan kemarin. Ke depannya mungkin harus ada evaluasi untuk sama-sama mewaspadai wabah ini bisa menyebar lebih luas,” kata dia kepada Cianjur Update, Selasa (08/09/2020).

Ia menjelaskan, ketika berinteraksi memang agak sulit untuk mengendalikan protokol kesehatan. Meskipun demikian, pihaknya selalu mengingatkan tentang protokol kesehatan di setiap momen tertentu.

“Pelaksanaanya itu yang sulit apalagi sudah ke ranah politik, emosinya itu sangat kuat sehingga mengalahkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah, mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai imbauan dalam menerapkan protokol kesehatan ketika pendaftaran bapaslon. Dirinya menyebut, akan sulit jika mengingatkan orang satu-satu.

“Jadi itu di luar kita, gak bisa kayaknya ngurusin satu-satu orang, ngelarang satu-satu orang, itu kembali ke masing-masing,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama bapaslon selama berkali-kali dalam penerapan protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas. Menurutnya, di Cianjur semua sudah sesuai regulasi.

“Dari KPU sudah, rapat koordinasi berkali-kali sudah ada imbauan supaya menjaga kondusifitas, tidak membawa massa, yang datang juga melakukan pembatasan, secara tertulis sudah ada imbauan. Pokoknya Cianjur mah sudah sesuai dengan regulasi,” tandasnya.(afs/rez)

Exit mobile version