CIANJURUPDATE.COM — Abdi Bangsa Institute (ABI) meresmikan gedung keduanya yang berlokasi di Jalan Dr Muwardi, Cianjur.
Gedung baru ini ditujukan untuk memperluas fasilitas pelatihan dan pendidikan vokasi di bidang perhotelan, sebagai langkah strategis dalam menyiapkan tenaga kerja profesional untuk pasar dalam dan luar negeri, pada Kamis (17/4/2025).
Pimpinan ABI, Aji Syamsurizal, mengatakan bahwa gedung baru terdiri dari 8 ruangan, dengan rincian 4 laboratorium dan 4 ruang kelas. Kapasitasnya mampu menampung lebih dari 200 peserta latih dalam satu periode.
“Hari ini kami resmikan Gedung 2 untuk memenuhi sarana dan prasarana pelatihan. Para siswa akan dilatih keterampilan seperti memasak, meracik kopi, dan menjadi pramusaji. Semua disiapkan untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia yang profesional,” ungkap Aji.
Langkah ini, menurut Aji, merupakan bagian dari solusi terhadap maraknya pekerja migran ilegal, khususnya di Kabupaten Cianjur.
Oleh karena itu, ABI menjalin kerja sama dengan tiga instansi yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), serta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), guna menyusun nota kesepahaman demi mencetak pekerja migran berkualitas.
BACA JUGA: Dukungan Penuh Lewat Aklamasi, Ganjar Ramadhan Resmi Jadi Ketua PERBASI Cianjur
Sejak berdiri pada tahun 2012, ABI telah meluluskan lebih dari 1.458 alumni yang tersebar di berbagai sektor, baik di dalam negeri, luar negeri, maupun di kapal pesiar. ABI juga menjamin 100% penempatan kerja bagi lulusannya, berkat sistem pelatihan yang berbasis kebutuhan industri.
“Program unggulan kami adalah pelatihan satu tahun, terdiri dari 6 bulan di kelas dan 6 bulan praktik kerja lapangan (PKL), bahkan bisa langsung di luar negeri. Jadi saat pulang ke Indonesia, biaya pelatihan sudah tertutup dari hasil PKL,” tambah Aji.
Menariknya, ABI tak hanya diminati oleh lulusan SMA dan SMK, tetapi juga oleh para sarjana. Menurut Aji, kondisi lapangan kerja saat ini lebih menuntut kompetensi daripada sekadar ijazah.
“Setiap tahun, banyak lulusan D3 hingga S1 ikut pelatihan di sini karena kesulitan mencari pekerjaan tanpa keahlian,” jelasnya.
Salah satu tamu undangan dari Shine BnB Hotel Cianjur, Meiyuka, turut memberikan apresiasi.
“Dengan diperluasnya gedung ini, akan muncul lebih banyak generasi yang memiliki talenta dan kualitas unggul. Anak-anak Cianjur memiliki peluang besar untuk berkembang, bahkan sampai ke luar negeri, membawa nama baik daerah dan negara,” lanjut dia.
BACA JUGA: Komunitas Lari Cianjur RSH Ramaikan Run The Ground, Pra-event Menuju LPS Monas Half Marathon 2025
Ia juga berharap kehadiran fasilitas baru ini bisa menekan angka pengangguran serta mendorong semangat wirausaha di kalangan pemuda.
Aji pun berharap Pemerintah Kabupaten Cianjur bisa mendukung penuh visi ini demi menciptakan generasi Cianjur yang unggul dan kompeten di masa depan.
“Saya yakin, ini satu visi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur menuju era baru,” tutupnya.
Editor: Afsal Muhammad