Ada 16 Ekor Hilang, BKSDA Klarifikasi Jumlah Buaya di Penangkaran Cianjur

CIANJURUDATE.COM – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) mengklarifikasi jumlah buaya di penangkaran Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Cianjur, yang jebol beberapa waktu lalu.

Dari total 80 ekor buaya yang dilaporkan, hanya 64 ekor yang berhasil dievakuasi.

Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor, Diah Qurani Kristina, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 3-4 Oktober dan dilanjutkan 15-17 Oktober 2024.

BACA JUGA: Evakuasi Puluhan Ekor Buaya di Cianjur Berakhir Ricuh, Oknum Petugas BKSDA Rampas Kamera Wartawan

Dari 80 ekor buaya yang dilaporkan dititipkan, 16 ekor tidak ditemukan.

“Ada kemungkinan 16 buaya tersebut mati dan dimakan oleh buaya lainnya, mengingat sifat mereka yang kanibal,” ujar Diah, Rabu (24/10/2023).

Dari 64 buaya yang berhasil dievakuasi, 16 ekor dipindahkan ke penangkaran di Cikananga, Sukabumi, sementara 48 ekor lainnya dipindahkan ke Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Evakuasi Buaya di Cianjur, BKSDA Wilayah 1 Bogor Pindahkan Puluhan Buaya ke Sumatera Selatan

Proses pemindahan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan kesejahteraan buaya yang tersisa.

Diah juga mengungkapkan bahwa sebanyak 18 ekor buaya mati selama proses evakuasi, dengan penyebab utama adalah stres.

“Beberapa buaya mengalami stres berat selama penarikan dari kolam ke darat dan selama perjalanan, yang menyebabkan kematian. Kami telah berkonsultasi dengan dokter hewan, dan ini murni disebabkan oleh stres selama evakuasi,” jelasnya.

BACA JUGA: Cerita Penangkapan Buaya yang Lepas Dari Penangkaran di Cianjur, Sesulit Apa?

Klarifikasi ini diberikan BBKSDA untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai kondisi buaya di penangkaran yang jebol serta upaya konservasi dan keselamatan hewan selama proses penanganan.

Exit mobile version