
“Namun pada jam 00.30 WIB pada malam Jumat ada chat terakhir pada ibunya. Pada saat di tanya kapan pulang? Fikri menjawab Bismilah OTW Bandung untuk mencari jalan yang lurus,” sambungnya.
Ia menjelaskan, setelah percakapan tersebut hingga Jumat pagi Fikri tidak ada kontak dan tidak ada kabar. Sehingga, ia mengira Fikri sedang bersama teman-temannya dengan keadaan baik-baik saja.
“Setelah gak ada kontak lagi dengan Fikri sampai Jumat pagi, namun saya mendapat informasi dari Anggota polisi Polsek Pacet Pak Arif yang kebetulan masih kenal dan mantan anggota Polsek Bandung Kidul menelepon bahwa ada informasi penting, bahwasanya anaknya sudah meninggal di Bandung sekitar jam 06.00 WIB,” ucap dia.
“Awalnya saya mengira karena meninggal kecelakaan, atau sakit dan ternyata meninggalnya ditemukan keadaan tengkurep di dekat sekolahan di daerah Bandung,” tuturnya.
Ada Tato Berisi Nama dan Alamat di Tubuh Korban

Menurutnya, saat ditemukan Fikri sudah tidak ada identitasnya, padahal pada saat berangkat ke Bandung Fikri membawa handphone, KTP beserta uang saja.
Setelah itu, lebih lanjut dia, pihaknya langsung mendatangi Polsek Bandung Kidul dengan membawa berkas-berkas Fikri.