
Ternyata, di dada dan paha sebelah kiri korban ada tato bertuliskan ‘Acil Cianjur, Kampung Ciputri RT 03/RW 03 Desa Mande, Kecamatan Mande’
Saat ini, jenazah Fikri dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk autopsi dan visum lebih lanjut. Namun, ketika Yayat meminta hasil autopsi, pihak rumah sakit tidak menyerahkannya karena harus diperiksa kepolisian lebih dulu.
Lalu, tambah Yayat, setelah itu jenazah Fikri dibawa pulang dengan menggunakan ambulan Desa dan jenazah sudah dengan keadaan bersih sudah dikainkafani.
“Sehingga saya dan keluarga tidak bisa melihat wajah yang terlahir kalinya dan langsung solatkan lalu disemayamkan,” ucap dia.
BACA JUGA: Pria Diduga ODGJ Lompat dari Jembatan Citarum, Alami Patah Tulang
Pihaknya berharap, jika Fikri meninggal karena pembuhunan semoga pelaku cepat tertangkap dan pihaknya memintan pihak berwajib untuk mennindaklanjuti kasus tersebut sampai tuntas.
“Ya saya berterima kasih kepada polsek Bandung kidul sudah menemukan anak saya dan pak Arilif juga sudah memberitahu saya. Dan semoga pelaku segera tertangkap, saya juga meminta kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas bila perlu sampai tertangkap, dan saya berdoa semoga pelaku sadar dengan perbuatanya,” tutup dia.