CIANJURUPDATE.COM – Jasad pria asal Cianjur yang ditemukan tewas di parit di pinggir Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (12/7/2024) menggegerkan warga.
Pria asal Kampung Ciputri RT 03/RW 03, Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur ditemukan tewas di Bandung dengan kondisi berlumuran darah.
Selain itu, pria asal Cianjur bernama bernama Fikri Azis Supriadi (17) itu memiliki luka tusukan di tubuh korban saat ditemukan warga di Bandung.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka dan sudah disemayamkan oleh pihak keluarga pada Jumat (12/7/2024) malam.
Saat ditemui tim Cianjur Update ke rumah korban, Keluarga korban yang diduga meninggal karena pembunuhan di Bandung meminta pihak berwajib untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut sampai tuntas.
BACA JUGA: Waspada di Usia Muda! Viral Pria 22 Tahun di Cianjur Mengidap Gagal Ginjal, Apa Penyebabnya?
Ayah kandung korban, Yayat Supriatna (52) menceritakan awal mula Fikri sebelum meninggal, ia ingin berangkat ke Bandung untuk menemui temannya yang berada di Bandung.
“Awalnya, Fikri bilang ke ibunya mau berangkat ke Bandung untuk menemui temannya di Bandung pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIB dan diantar oleh temanya hingga patung Kuda Kosong,” ungkap dia, saat ditemui rumahnya, Selasa (4/16/7/2024).
Namun, lanjut Yayat, pada saat berangkat dari Tugu Kuda Kosong menuju Bandung, korban tidak diketahui berangkat mengendarai kendaraan jenis apa.
“Awalnya ada kontak pada saat di perjalanan kepada ibu dan kakaknya hingga sampai ke tempat temanya dengan menggunakan WhatsApp dan Mesengger di Facebook hingga Jumat malam,” ucap dia.
“Namun pada jam 00.30 WIB pada malam Jumat ada chat terakhir pada ibunya. Pada saat di tanya kapan pulang? Fikri menjawab Bismilah OTW Bandung untuk mencari jalan yang lurus,” sambungnya.
Ia menjelaskan, setelah percakapan tersebut hingga Jumat pagi Fikri tidak ada kontak dan tidak ada kabar. Sehingga, ia mengira Fikri sedang bersama teman-temannya dengan keadaan baik-baik saja.
“Setelah gak ada kontak lagi dengan Fikri sampai Jumat pagi, namun saya mendapat informasi dari Anggota polisi Polsek Pacet Pak Arif yang kebetulan masih kenal dan mantan anggota Polsek Bandung Kidul menelepon bahwa ada informasi penting, bahwasanya anaknya sudah meninggal di Bandung sekitar jam 06.00 WIB,” ucap dia.
“Awalnya saya mengira karena meninggal kecelakaan, atau sakit dan ternyata meninggalnya ditemukan keadaan tengkurep di dekat sekolahan di daerah Bandung,” tuturnya.
Ada Tato Berisi Nama dan Alamat di Tubuh Korban
Menurutnya, saat ditemukan Fikri sudah tidak ada identitasnya, padahal pada saat berangkat ke Bandung Fikri membawa handphone, KTP beserta uang saja.
Setelah itu, lebih lanjut dia, pihaknya langsung mendatangi Polsek Bandung Kidul dengan membawa berkas-berkas Fikri.
Ternyata, di dada dan paha sebelah kiri korban ada tato bertuliskan ‘Acil Cianjur, Kampung Ciputri RT 03/RW 03 Desa Mande, Kecamatan Mande’
Saat ini, jenazah Fikri dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk autopsi dan visum lebih lanjut. Namun, ketika Yayat meminta hasil autopsi, pihak rumah sakit tidak menyerahkannya karena harus diperiksa kepolisian lebih dulu.
Lalu, tambah Yayat, setelah itu jenazah Fikri dibawa pulang dengan menggunakan ambulan Desa dan jenazah sudah dengan keadaan bersih sudah dikainkafani.
“Sehingga saya dan keluarga tidak bisa melihat wajah yang terlahir kalinya dan langsung solatkan lalu disemayamkan,” ucap dia.
BACA JUGA: Pria Diduga ODGJ Lompat dari Jembatan Citarum, Alami Patah Tulang
Pihaknya berharap, jika Fikri meninggal karena pembuhunan semoga pelaku cepat tertangkap dan pihaknya memintan pihak berwajib untuk mennindaklanjuti kasus tersebut sampai tuntas.
“Ya saya berterima kasih kepada polsek Bandung kidul sudah menemukan anak saya dan pak Arilif juga sudah memberitahu saya. Dan semoga pelaku segera tertangkap, saya juga meminta kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas bila perlu sampai tertangkap, dan saya berdoa semoga pelaku sadar dengan perbuatanya,” tutup dia.