Ada Retakan di Bibir Kawah, Pendakian Gunung Gede Ditutup
![Ada Retakan di Bibir Kawah, Pendakian Gunung Gede Ditutup](/wp-content/uploads/2022/11/IMG-20201016-WA0011.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BTNGGP) menutup jalur pendakian usai melakukan pemeriksaan, baik dari arah Cibodas maupun Gunung Putri. Pihak TNGGP pun menyebut ada retakan di bibir kawah Gunung Gede.
Humas TNGGP, Agus Deni mengatakan, di jalur pendakian arah Cibodas, ada dua titik longsoran di satu lokasi. Longsoran tersebut berada di sekitar Cisalada dengan lebar 10 meter dan panjang 100 meter.
“Fasilitas wisata pendakian seperti bangunan shelter, jembatan, dan toilet tidak mengalami kerusakan,” ucap dia kepada Cianjur Update, Jumat (25/11/2022).
Selain itu, ada tembok belah di shelter air panas. Namun, lanjut Agus, diperkirakan sudah ada sebelum terjadi gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin lalu.
“Ditemukan satu rombongan pendaki 4 orang berasal dari daerah Rarahan dan Cianjur Kota dan langsung diimbau segera turun untuk melapor ke Resort Cibodas,” kata dia.
Agus menjelaskan, ada informasi dari pendaki mengenai retakan di puncak Gunung Gede, tepatnya di bibir kawah. “Aliran air panas, Pancaweuleuh, Talaga Biru maupun sumber mata air Kandang Badak terpantau normal,” ucap dia.
![Ada Retakan di Bibir Kawah, Pendakian Gunung Gede Ditutup](/wp-content/uploads/2022/11/Screenshot-2022-11-25-15.14.01-1024x519.png)
BACA JUGA: Posko MDMC Siap Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur
Sementara, lanjut dia, untuk jalur dari arah Gunung Putri, ada lokasi retakan tanah di Blok Romusa sepanjang tujuh meter. Selain itu, ada juga longsoran di Blok Tanah Merah dengan lebar delapan meter dan tinggi tiga meter.
“Pada jalur pendakian setelah Blok Tanah Merah sampai Alun-alun Suryakencana tidak ditemukan longsoran,” ucap dia.