Aduh! Gegara Covid-19, Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari Ajang Yonex All England 2021
Diketahui, para pebulutangkis Indonesia itu sebenarnya sudah banyak yang turun bertanding. Di antaranya adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menang usai mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan rubber set 21-12, 19-21, 21-9.
Sementara Marcus/Kevin seharusnya akan menghadapi ganda Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov di Babak 16 Besar hari ini.
Ada enam wakil Indonesia yang bertanding di hari pertama, meliputi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Namun dari keenam wakil yang dikirimkan Indonesia ke ajang All England 2021, Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Ginting gagal mentas karena dinyatakan kalah WO.
Ketiga wakil Indonesia itu pun sudah melancarkan protes lewat Instagram kepada BWF selaku federasi bulutangkis dunia.
PBSI pun sudah menjelaskan bagaimana kronologi seluruh tim Indonesia yang sudah maupun belum bertandig, dipaksa mundur dari All England 2021.
Kabar mengejutkan ini otomatis menuai protes netizen Indonesia, bahkan dalam unggahan @badminton.ina tersebut sudah dilihat 187.281 kali dan dikomentari lebih dari 3.000 komentar.
“Mereka yang satu lapangan sama atlet kita apa gak isolasi mandiri? Walau gak kontak langsung tetap ajah satu tempat. Sama kaya atlet kita sama yang satu pesawat sama yang positif Covid, padahal ga kontak sama yang + itu,” ujar ohkeyla.
“Sama aja kaya PHP sama Indonesia, kenapa gx dikasih tahunya kemarin-kemarin klo ada yang positif,” ucap aya_sabana.