Aduh! Kepala Desa di Cianjur Jadi Pelaku Pembakaran Mobil Timses Caleg Gegara Sakit Hati
![Mobil Pengangkut Form C-1 Pemilu Milik Caleg PKB di Cianjur Dibakar OTK, Ada Kepentingan Politik](/wp-content/uploads/2024/02/Mobil-Pengangkut-Form-C-1-Pemilu-Milik-Caleg-PKB-di-Cianjur-Dibakar-OTK-Ada-Kepentingan-Politik-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Tiga pelaku pembakaran mobil tim sukses (timses) di posko penghitungan suara Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Neng Eem di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, berhasil diringkus.
Salah satu pelaku yang bertindak sebagai eksekutor merupakan kepala desa aktif.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menuturkan, ketiga pelaku berinisial A, S, dan AS. S merupakan kepala desa (kades) di wilayah Kecamatan Cikalongkulon, sedangkan A dan AS bekerja sebagai buruh harian lepas.
Baca Juga:Â Form C1 Ikut Terbakar Saat Insiden Mobil Dibakar? Neng Eem: Sudah Kita Amankan
“S berperan sebagai eksekutor, sedangkan A dan AS membantu membeli bensin dan mengantar S ke lokasi kejadian,” jelas Aszhari, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pembakaran didasari rasa sakit hati dan dendam terhadap caleg DPR RI tersebut.
“S pernah menjadi tim sukses caleg tersebut pada pemilu 2019, namun ada hitung-hitungan yang belum selesai,” ungkap Aszhari.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut karena diduga ada pihak lain yang menjadi otak di balik aksi pembakaran.
Baca Juga:Â Aksi Teror! Posko Caleg PKB di Cianjur Diserang OTK, 1 Mobil Dibakar
“Kita masih gali keterangan dari saksi dan tersangka. Kemungkinan ada tersangka lain,” kata Tono.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 187 KUHP tentang Pembakaran dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu dini hari (17/2/24), posko pemenangan Calon Legislatif (Caleg) PKB untuk DPR RI Dapil Jabar III Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, diduga diserang oleh orang tidak dikenal (OTK).
Rumah milik Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ yang dijadikan posko tersebut menjadi sasaran penyerangan.
Neng Eem, Caleg PKB, mengungkapkan bahwa peristiwa serupa pernah terjadi pada pemilu 2014.
Baca Juga:Â Diduga Politik Uang di Masa Tenang Pemilu 2024, ASN Cianjur Kena OTT
“Dulu setelah pencoblosan Pemilu 2014, rumah ini dirusak. Kali ini, mobil juga dibakar,” ungkap Neng Eem kepada media.
Berdasarkan keterangan Neng Eem, penyerangan terjadi dini hari.
Baca Juga:Â Viral! Tim Sukses Caleg Mengamuk di Rumah Warga, Minta Uang Serangan Fajar Kembali
Barang bukti seperti jerigen berisi bensin dan korek api ditemukan di lokasi kejadian.
“Mobil milik Teh Rima hangus terbakar, sedangkan mobil saya hanya bempernya yang terbakar. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Fauzi, salah seorang penunggu posko, mengatakan bahwa saksi mata melihat pelaku lebih dari dua orang dan menggunakan mobil mewah berwarna putih.
“Pelaku turun dari mobil dengan memakai helm, sehingga saksi tidak bisa mengenalinya,” ujar Fauzi kepada wartawan.
Baca Juga:Â Banyak yang Dipaksa Pilih Prabowo-Gibran, Chiki Fawzi Bagikan DM Laporan Followers
Setelah mengetahui adanya serangan dan pembakaran, para penghuni posko berusaha memadamkan api dan menyelamatkan mobil Lexus milik Neng Eem.
“Aparat Kepolisian sudah diberitahu dan barang bukti telah diamankan,” tandas Fauzi.***