Air Kotor di Huntap Gempa Cianjur, Menteri PKP Desak Solusi Cepat
CIANJURUPDATE.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau hunian tetap (Huntap) penyintas gempa di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur.
Ia menyoroti buruknya kualitas air yang diakses warga.
Maruarar berdialog langsung dengan warga setempat dan memeriksa air yang dikeluhkan.
BACA JUGA:Â Gempa Guncang Cianjur, 13 Rumah dan 1 Sekolah Rusak
Air dari sumur bor berwarna kuning, berbau, dan berbuih, sehingga tidak layak pakai.
Dalam kunjungan tersebut, Maruarar meminta penjelasan dinas terkait, kontraktor, dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR.
Ia ingin solusi cepat agar warga mendapat air bersih.
Kepala Dinas Perkim Cianjur, Cepi, juga diminta mengecek langsung kondisi air di Huntap.
“Pak Pj Bupati Cianjur tadi melihat langsung. Kita sepakat airnya kuning,” ujar Maruarar, Kamis (21/11/2024).
Maruarar menyatakan bahwa Kementerian PUPR dan Pemkab Cianjur sepakat menyediakan anggaran untuk perbaikan air.
BACA JUGA:Â Pangandaran Diguncang Gempa 5,1 Magnitudo, Terasa Sampai Cianjur
“Kementerian akan menyiapkan anggaran, Pemkab segera mengusulkan,” tambahnya.
Sementara itu, Nurul Aisyah (24), salah satu penghuni Huntap, mengeluhkan kondisi air sejak awal pindah.
“Warnanya kuning dan berbau. Hanya dipakai mandi, itu pun bikin kulit gatal,” ungkap Nurul.
BACA JUGA:Â Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Ciajag Gemparkan Warga Sirnagalih Cianjur