CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tiga petani hanyut saat menyebrang Sungai Cianjur di Kampung Lebak Okih, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (09/04/2020). Diketahui tiga korban tersebut merupakan warga Kp. Haregem RT 03/RW 02 Desa Galudra, Kecamatan Cugenang.
Peristiwa tiga petani hanyut di Sungai Cianjur itu terjadi pada pukul 12.00 WIB. Korban diketahui bernama Dahlan (46), Oom (50) dan Cua (52). Mereka merupakan buruh tani di Desa Galudra.
Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang, Bripka Azmal Hilmi mengatakan, korban terseret arus ketika akan pulang. Saat mereka menyebrang sungai, tiba-tiba datang arus besar. Satu di antaranya telah ditemukan.
“Jam 14.00 wib satu orang korban atas nama Cua ditemukan di sawah pinggir sungai Cianjur di Kampung Kuta, Desa Sarampad Kecamatam Cugenang,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (9/4/2020).
Saat ini dua orang lainnya masih dalam pencarian oleh berbagai pihak. Di antaranya Polsek Cugenang, warga Desa Galudra, Tagana, Relawan Tangguh Bencana (Retana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sepanjang Sungai Cianjur.
“Sementara korban yang ditemukan langsung dibawa kerumahnya oleh keluarganya untuk diurus dan segera dimakamkan.” tukasnya.
Kejadian Beruntun
Sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) terbawa hanyut di sungai Cugenang, Cianjur, Selasa (07/04/2020). Kedua orang bernama Ae (45) dan Budi (42) tersebut terbawa hanyut ketika hendak menyebrangi sungai.
Berdasarkan laporan yang diterima Cianjur Update dari Polsek Cugenang, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.30 WIB. Kejadian itu bermula ketika Ae dan Budi akan menyebrangi sungai.
Setelah di tengah perjalanan tiba-tiba datang air besar dan keduanya hanyut. Namun Ae tersangkut dan berusaha memegang pohon bambu, sementara Budi terbawa air dan hanyut.
Akhirnya, Budi ditemukan di Sungai Cisokan, Kampung Bedengsari RT 04/RW 06 Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kamis (09/04/2020).
Diketahui korban bernama lengkap Gunarto Budi Prasetyo (42) merupakan warga Kampung Salaeurih RT 01/RW 01 Desa Benjot Kecamatan Cugenang. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan dalam keadaan telah membengkak dan tanpa pakaian. Bagian kepala dan wajah rusak diduga kerena benturan batu-batu sungai.(afs/ct7/rez)