Akibat Cuaca Ekstrem, Ratusan Ikan Milik Petani di Cirata Mati Mengambang

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Barat, ratusan ikan milik Peternak kolam jaring apung (KJA) di kawasan Cirata mati mengambang, Selasa (19/10/2021).

Tak ayal, para petani pun harus mengalami kerugian, karena ikan yang mereka budidayakan tak bisa terjual.

Salah seorang petani ikan di Waduk Cirata, Hendra mengatakan, semua ikan miliknya mati, baik yang ukuran kecil maupun besar. Semuanya mengambang ke permukaan.

“Penyebab kematian massal ikan tersebut diduga karena cuaca ekstrem,” ujar Hendra kepada Cianjur Today, Rabu (20/10/2021).

Menurutnya, hal tersebut terjadi saat cuaca dingin dan naiknya air bawah yang bercampur dengan endapan pakan. Sehingga membuat ikan yang dibudidayakan di kolam KJA mati, karena kehabisan udara segar.

“Kemarin mulai kejadiannya, banyak ikan di KJA yang mati mendadak, kondisi cuaca memang sedang tidak bagus. Untuk di dua blok saja bisa mencapai 100 ton,” sebutnya.

Hendra menjelaskan, untuk di wilayahnya, kematian ikan terjadi di Blok Jati Nenggang dan Blok Calincing dan yang mati rerata jenis ikan Nila, Emas, dan Bawal.

“Kebanyakan ikan yang mati adalah ikan Mas dan Nila, baik yang sudah siap panen ataupun benih yang baru saja seminggu lalu datang,” paparnya.

Menghadapi kondisi ini, ia mengaku, tidak menyiapkan antisipasi apapun. Namun, lanjutnya, jika ke depannya masih ada modal, KJA pasti akan ditanam lagi.

“Kerugian di perkirakan untuk satu pengusaha KJA paling minimal Rp20 juta hingga Rp 100 jutaan,” tutupnya.(ren/sis)

Exit mobile version