Berita

Akibat Tanggul Jebol, Pelabuhan di Tanjung Emas di Semarang Terendam Banjir

×

Akibat Tanggul Jebol, Pelabuhan di Tanjung Emas di Semarang Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
Akibat Tanggul Jebol, Pelabuhan di Tanjung Emas di Semarang Terendam Banjir

CIANJURUPDATE.CO, Nasional Update – Banjir kali ini terjadi terjadi di sebuah kota pusat Jawa tengah yakni, Semarang. Dimana mengakibatkan dampak yang begitu terasa. Banjir terjadi tepat di wilayah pelabuhan Tanjung emas di kawasan Lami citra, kecamatan Semarang Utara. Diduga banjir ini terjadi bukan karena hujan deras melainkan Aris pasang air laut disertai tanggul yang jebol. Peristiwa ini terjadi Senin sore tanggal 23 Mei dan akibat peristiwa tersebut beberapa masyarakat mengalami kesulitan transportasi.

Diketahui bahwa air banjir memiliki ketinggian setara dada orang dewasa dimana kisaran minimal air setinggi 75 cm. Akibat banjir tersebut banyak kendaraan yang terendam air sehingga membuat badan berwajib seperti Polisi, BPBD, dan Basarnas harus mengatur lalu lintas.

“Banjir terjadi pada sore hari setelah tanggul jebol. Pada malam harinya ketinggian banjir mencapai maksimum 150 cm. Banjir ini terjadi disebabkan oleh kondisi tanah yang rendah dan juga arus pasang air.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia

Beberapa warga masyarakat yang bekerja di beberapa perusahaan sekitarnya mulai meninggalkan motornya dan ada sebagian yang telah pulang duluan. Malam itu PLN juga mematikan arus listrik bertujuan untuk tidak menambah bahaya” (Didiet cordiaz, Reporter)

Banjir diperkirakan oleh BMKG akan tetap terjadi selama air masih pasang hingga tanggal 25 Mei. Tetapi masih terdapat perusahaan yang masih membuka usahanya walaupun dengan akses yang lumayan sulit. Keesokan paginya, air sudah mulai surut dan para karyawan mulai datang kembali untuk mengambil barangnya.

“Pagi itu ketinggian banjir mulai berkurang dari yang semula kisaran 75-150 cm menjadi 30-75 cm. Hal ini dikarenakan pihak pemerintah mendirikan tanggul darurat. Selain mendirikan tanggul tersebut, pemerintah juga menyediakan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak. Namun para warga memilih untuk tetap tinggal, karena kondisinya tidak separah yang berada di sekitar pelabuhan” (Didiet cordiaz, Reporter)

Menurut BMKG, banjir akan terjadi lagi siang hari ini selama air masih pasang. Diperkirakan setelah tanggal 25 nanti air mulai surut sehingga aktivitas akan seperti biasa kembali. (red)