Aksi Geng Motor Kian Marak di Cianjur, Kriminolog: Penanganannya Harus Dilakukan Semua Pihak dan Berkelanjutan
![Aksi Geng Motor Kian Marak di Cianjur, Kriminolog: Penanganannya Harus Dilakukan Semua Pihak dan Berkelanjutan](/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210313-WA0011-780x470.jpg)
“Meski kejadian dari aksi tersebut tidak memakan korban jiwa, perlu adanya tindakan preventif dengan kembali menggiatkan patroli pada malam hari,” ucapnya.
Namun, lanjut dia, jika sudah memakan korban dan sampai kehilangan nyawa, memang perlu ada tindakan yang tegas. Meskipun preventif, tapi sangat ideal sebagai bentuk membangun pola pikir masyarakat agar tidak menjadi pemicu tindakan-tindakan yang merugikan.
“Kalau sudah seperti itu (beringas, red) harus ditindak secara represif, harus ada penegakan hukum. Namun yang jadi pertanyaan atau persoalan, setelah ditindak hukum apakah menjadi baik atau tidak? Selesai atau tidak permasalahannya,” imbuhnya.
Lahirnya geng motor bukan terjadi pada baru-baru ini, namun sudah sejak tahun 80-an. Berbeda pada tahun tersebut, remaja yang melakukan aksi merupakan kalangan berada. Pasalnya, hanya segelintir orang saja yang memiliki uang dan bisa membeli kendaraan roda dua.
“Berbanding terbalik dengan kondisi saat ini. Semua orang bisa membeli kuda besi. Ditambah orangtua yang membebaskan kepada anaknya dan memanjakan dengan bentuk penuh kasih sayang serta menyediakan kebutuhan anak seperti kendaraan,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton menyebut, kriminalitas dan keamanan adalah masalah bersama dan harus dicegah oleh seluruh elemen masyarakat.
“Antisipasi, yang kami lakukan sesuai Undang-undang kepolisian yaitu melakukan tindakan preemtif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, orang tua, dan kelompok bermotor. Tindakan preventif juga dilakukan, seperti patroli oleh anggota berseragam dan tidak berseragam. Kalau ada tindakan pidana, kami akan proses dengan aturan yang berlaku,” singkatnya.(afs/sis)