CIANJURUPDATE.COM – Dua personel Polri dan TNI menunjukkan aksi heroik saat evakuasi warga lansia yang terjebak banjir setinggi 1,6 meter di Cianjur selatan.
Mereka mempertaruhkan nyawa demi keselamatan warga.
Aksi tersebut dilakukan oleh Aipda Dede Somantri dan Serda Rudi Kurniawan.
BACA JUGA: Cianjur Selatan Dilanda Bencana, Polri dan TNI Salurkan Bantuan Logistik
Kedua anggota ini dengan berani menembus derasnya banjir untuk menyelamatkan lansia yang kesulitan mengungsi.
Aipda Dede berhasil mengevakuasi dua lansia dari perkampungan ke tempat aman berjarak sekitar 200 meter.
“Perahu hanya bisa mencapai titik terdangkal. Karena kondisi lansia sakit dan lumpuh, saya gendong mereka ke lokasi aman,” ujar Aipda Dede, Jumat (6/12/2024).
BACA JUGA: PLN UP3 Cianjur Tanggap Cepat Atasi Gangguan Listrik Akibat Tanah Longsor di Cianjur Selatan
Ia menegaskan, aksinya adalah bagian dari tugas memastikan keselamatan masyarakat.
“Saat itu saya tidak memikirkan diri sendiri, yang terpenting semua warga selamat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Sementara itu, aksi serupa dilakukan oleh Serda Rudi di Kampung Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta.
BACA JUGA: 27 Titik Bencana Cianjur Selatan, Polres Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Anggota Koramil Agrabinta ini menyusuri banjir setinggi 1,6 meter untuk mengevakuasi empat orang, termasuk dua lansia.
“Setelah berjalan kaki dan berenang, akhirnya saya temukan mereka. Saya langsung evakuasi satu per satu,” ungkapnya.
Dengan berani, ia menggendong para lansia menuju lokasi aman sejauh 150 meter, meskipun banjir menyelimuti tubuhnya.
BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Naik Level, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat
Serda Rudi mengaku aksinya penuh risiko.
“Bisa saja terperosok ke cekungan atau parit, tetapi warga di sini sudah seperti keluarga. Saya tidak bisa meninggalkan mereka,” kata dia.
Kini, banjir di Kecamatan Agrabinta berangsur surut.
BACA JUGA: Polres Cianjur Gelar Bakti Kesehatan untuk Korban Banjir dan Longsor di Agrabinta
Serda Rudi bersama petugas lainnya terus membantu warga membersihkan rumah yang tertutup lumpur akibat banjir.
“Sampai sekarang kami masih membantu warga membersihkan rumah dan barang-barang yang rusak,” pungkasnya.