CIANJURUPDATE.COM – Dua kelompok geng motor diduga saling serang dengan senjata tajam di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur pada Minggu (7/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa bentrokan antara dua geng motor itu menyebabkan seorang anggota geng motor Monreker mengalami luka bacok.
Vikran (29), seorang tukang parkir di dekat lokasi kejadian, membenarkan insiden tersebut.
“Saya menyaksikan sendiri adanya dua kelompok geng motor yang terlibat pertikaian di depan Toserba Selamat Pasir Hayam sekitar pukul 20.30 WIB,” ujarnya saat diwawancarai di tempat kejadian pada Minggu (7/4/2024).
BACA JUGA: Ini Alasan Geng Motor di Cianjur Bacok Kordes Parpol, Motif Dendam?
Menurutnya, konflik bermula ketika sekelompok geng motor XTC melewati wilayah tersebut setelah membagikan takjil.
Di lokasi yang sama, sejumlah anggota geng motor Monreker juga berkumpul.
“Awalnya, pemotor dari XTC mencoba berdamai, namun beberapa rekannya mengancam dengan senjata tajam dan menyerang geng motor Monreker yang sedang berkumpul,” tambahnya.
Vikran menyaksikan beberapa pengunjung Alfamart menjadi korban dalam insiden tersebut, dengan helm mereka rusak akibat bentrokan.
BACA JUGA: Geng Motor Bacok Kordes Partai di Cianjur, Unsur Politis Atau Dendam Pribadi?
“Ada pengunjung Alfamart yang terlibat dalam insiden, helmnya rusak karena dilempar,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, seorang anggota geng motor Monreker dilaporkan mengalami luka bacok di pundak kiri.
“Kekerasan terjadi sekitar 15 menit. Saya melihat salah satu anggota Monreker terluka di pundak kirinya,” ungkapnya.
Setelah insiden, polisi dan warga segera menghentikan kerusuhan tersebut, namun pelaku berhasil melarikan diri sebelum ditangkap.
“Saat warga dan polisi tiba, pelaku sudah melarikan diri. Korban luka bacok sempat dilarikan ke klinik, namun kemudian dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur,” pungkasnya.