Aktivis 98 yang Pernah Diculik Tim Mawar, Ini Dia Profil Annisa Maharani Alzahra Mahesa, Anggota DPR Termuda

CIANJURUPDATE.COM – Annisa Maharani Alzahra Mahesa, anak dari mendiang aktivis Desmond Junaidi Mahesa, resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029.

Di usia 23 tahun, Annisa dinobatkan sebagai legislator termuda di Senayan, melanjutkan jejak sang ayah yang juga aktif di dunia politik dan aktivisme.

Desmond Junaidi Mahesa, ayah Annisa, merupakan tokoh penting dalam pergerakan reformasi 1998 dan dikenal sebagai salah satu korban penculikan Tim Mawar.

Desmond Junaidi Mahesa, yang pada masanya menjabat sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara, lantang menyuarakan kritik terhadap rezim Orde Baru.

Pada 10 Februari 1998, Desmond dan beberapa aktivis lainnya seperti Pius Lustrilanang diculik oleh Tim Mawar, bagian dari militer yang kala itu berusaha membungkam gerakan reformasi.

Setelah pembebasannya, Desmond kembali aktif di berbagai organisasi masyarakat sipil, sebelum akhirnya memilih terjun ke politik dengan bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2009.

BACA JUGA: Wow! Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Periode 2024-2029

Ia terpilih menjadi anggota DPR selama dua periode berturut-turut hingga wafat pada tahun 2023.

Mengikuti jejak sang ayah, Annisa memutuskan melanjutkan karir di dunia politik dengan bergabung dalam Partai Gerindra.

Sebelum menjadi anggota DPR, ia telah aktif sebagai sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra di Banten.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Annisa berhasil meraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II dengan perolehan 122.470 suara.

Prestasi ini membawanya mengungguli sejumlah politisi senior, seperti Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, dan mantan Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman.

Annisa Maharani adalah satu dari 79 anggota DPR terpilih yang terafiliasi dengan elit politik atau dinasti politik di Indonesia.

BACA JUGA: Komeng Dilantik Sebagai Anggota DPD RI, Komentarnya Bikin Gelak Tawa!

Menurut riset yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), jumlah anggota legislatif yang terafiliasi dengan keluarga pejabat mencapai 79 orang untuk periode 2024-2029.

Relasi kekerabatan ini meliputi hubungan ayah-anak, suami-istri, hingga keponakan dengan pejabat atau elit partai politik.

Lucius Karus, peneliti Formappi, mengungkapkan bahwa kecenderungan politik dinasti ini bukan fenomena baru di Indonesia.

Banyak caleg yang terpilih karena memiliki relasi dekat dengan elit partai atau karena modal politik keluarga.

Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah caleg terafiliasi dinasti politik terbanyak, diikuti oleh Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Fenomena terpilihnya anggota legislatif dari kalangan dinasti politik di Indonesia menunjukkan wajah baru DPR, yang diwarnai oleh hubungan kekerabatan dengan pejabat dan elit partai.

BACA JUGA: Harga BBM Turun, Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo Kompak Sesuaikan Harga

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin kuatnya pengaruh modal dan kekuasaan dalam menentukan wajah politik di Indonesia.

Terlepas dari itu, Annisa Maharani Alzahra Mahesa, dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Melbourne dan pengalaman politik yang dirintis sejak dini, diharapkan mampu membawa angin segar dalam dunia politik Indonesia, khususnya di DPR.

Exit mobile version