Berita

Alhamdulillah! Penderita Tumor Ganas Asal Campaka Akan Jalani Pengobatan di Rumah Sakit

“Kami terus pantau kondisi Pak Utin dengan memberi obat sementara agar bisa mengurangi gejala dan rasa sakit saja,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Utin (51) menderita tumor yang terus membesar. Ia pun membutuhkan bantuan karena keterbatasan biaya akibat tidak bisa bekerja.

Ditemui Cianjur Update di rumahnya, ia menceritakan bahwa pekerjaannya tidak menentu. Utin melakukan apa saja yang bisa menghasilkan uang. Seperti mengumpulkan rongsokan, bekerja di penggilingan padi, kuli macul, dan lainnya secara serabutan.

Hal itu ia lakukan untuk menafkahi istri dan seorang anak yang tinggal di rumahnya. Namun sejak menderita tumor di hidungnya, ia lebih banyak istirahat di rumah karena tidak kuat.

“Kerasanya telinga terganggu, penglihatan tidak jelas, suka pusing, terus idung mampet. Jadi tidak bisa fokus kalau nyari rongsokan juga suka pulang, gak kuat,” tuturnya, Kamis (27/5/2021)

Ia menceritakan awal mula tumor yang ia derita. Ini terasa sejak empat bulan silam ketika bekerja di salah satu tempat penggilingan padi. Awalnya, Utin hanya merasa pilek dan mampet di hidung.

“Kerasanya gatal terus tiga hari pilek, berobat gak sembuh-sembuh. Hidung mampet kadang buka kadang nutup. Lama-lama mampet tidak buka yang sebelah kiri,” tambahnya.

Tidak lama kemudian, ada benjolan di hidungnya. Saat itu ukurannya sebesar bentolan gigitan nyamuk. Namun lama kelamaan semakin membesar, hingga saat ini ukurannya mirip kepalan anak-anak.

“Awalnya kecil seperti bentol digigit nyamuk, terus lama-lama sebesar ini. Udah empat bulanan,” tuturnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button