Alkohol Murni 95 Persen ‘Online’ Renggut Nyawa 2 Pemuda Mande, 5 Kritis
![Alkohol Murni 95 Persen 'Online' Renggut Nyawa 2 Pemuda Mande, 4 Kritis](/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250208-WA0002-780x470-jpg.webp)
CIANJURUPDATE.COM – Tujuh pemuda asal Kecamatan Mande mengalami tragedi setelah mengonsumsi alkohol murni 95 persen yang dibeli secara daring. Akibatnya, dua orang di antara mereka tewas dan lima lainnya dalam kondisi kritis.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Kademangan RT 03/RW 03, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pada Jumat 7 Februari 2025.
Menurut keterangan warga sekitar, Wawan Setiawan (45), kejadian bermula pada Kamis 6 Februari 2025 sekitar pukul 14.00 WIB di kebun jati. Saat itu, enam pemuda tersebut berkumpul.
Baca Juga: Gencar Operasi KRYD, Polres Cianjur Imbau Warga Jauhi Minuman Keras
“Pertama enam orang ini minum alkohol di kebun jati dari jam 14.00 WIB hingga jam 17.00 WIB, lalu malam mereka pindah ke sini depan ruko dan melanjutkan minum alkohol lagi. Saya juga tidak tahu mereka minum alkohol jenis apa karena mereka memakai jerigen putih ukuran 5 liter,” ungkap Wawan kepada wartawan, Jumat (7/2/2025) malam.
Wawan menuturkan, setelah minum alkohol, beberapa orang sempat pulang dan berkumpul dengan keluarga. Pada Jumat pagi, mereka masih terlihat sehat.
“Namun usai salat Jumat mereka mengalami efek samping dari alkohol itu seperti muntah, sehingga satu orang meninggal dunia di rumahnya, satu orang meninggal di rumah sakit, lima orang lainnya kritis dan alami kebutaan,” kata Wawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam pemuda ini mengonsumsi minuman alkohol murni 95 persen yang dibeli secara ‘online’ .
Baca Juga: Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji 3 Kg di Cianjur, Polisi Gerebek Agen PT Petra Irene
“Ya tadi menurut informasi sih mereka membeli minuman-minuman alkohol ini dari online,” ucap Wawan.
Wawan menambahkan, para pemuda tersebut memang sering mengonsumsi minuman beralkohol dan sudah beberapa kali ditegur oleh warga.
“Wah kalau ditegur warga itu sudah sering, tapi ya sudah mungkin sudah menjadi rutinitas,” ujar Wawan.
Hingga saat ini, tim Cianjur Update masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian dan pihak rumah sakit dr Hafidz.***
Editor: Indra Arfiandi