CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berencana merubah rumput sintetis Alun-Alun Cianjur dengan marmer dan memasang payung layaknya Masjid Nabawi di Madinah.
Hal itu dibenarkan oleh Bupati Cianjur H Herman Suherman saat dikonfirmasi Cianjur Update, Senin (4/3/2024). Akan tetapi, rencana ini tidak akan dilaksanakan dalam waktu cepat.
“Ini baru rencana anggarannya baru akan disiapkan pada 2025,” kata dia.
BACA JUGA: Deklarasi Menjaga Alun-Alun Cianjur Untuk Jaga Aset Cianjur
Merubah rumput sintetis Alun-Alun Cianjur dengan marmer, kata Herman, akan membuatnya lebih mudah digunakan untuk salat bersama warga.
“Kalau pakai rumput kan, pagi-pagi misalnya salat id itu susah, pasti basah. Nah kalau pakai marmer nggak,” ucap Herman.
Payung yang akan dipasang pun pastinya membuat warga yang berkunjung bisa mendapatkan tempat berteduh yang memadai dari teriknya matahari.
BACA JUGA: Masyarakat Cianjur Masih Mengunjungi Alun-alun Cianjur: Belum Tahu Info Ditutup
“Harapannya bisa jadi destinasi wisata dan tempat ibadah yang memadai untuk masyarakat Kabupaten Cianjur,” ungkap dia.
Menanggapi hal ini, salah seorang warga Cianjur Fauzan (23) mengaku setuju dengan rencana tersebut. Sesuai pengalamannya, sulit mencari tempat berteduh di alun-alun.
“Mencari tempat berteduh di Alun-Alun Cianjur itu sama seperti mencari minimarket tanpa tukang parkir liar,” kata dia.
BACA JUGA: Alun-Alun Cianjur Ditutup, Netizen: Perawatan Bukan Hanya Jadi Tanggung Jawab Pemerintah!
Hal serupa juga disampaikan oleh Ayu (23) yang menurutnya, marmer bisa membuat Alun-Alun Cianjur jauh lebih bersih.
“Rumput sintetis itu kan kayak lapangan futsal, ya. Kalau ada sampah tuh, pasti keliatan dan susah dibersihin, kalau marmer lebih bersih kelihatannya, asal warganya juga nggak buang sampah sembarangan,” ungkap dia.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
