CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kecil-kecil cabe rawit. Itulah kalimat yang pantas disandang oleh Reska (9) bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 SD ini mempunyai potensi menjadi atlet. Kemampuannya membawa terbang skateboard di Cianjur dan melakukan trik-trik berbahaya lainnya patut diacungi jempol.
Reska yang tinggal di Gang Pangrango, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur ini telah belajar bermain skateboard sejak kelas 1 SD. “Belajar dari temen yang sama-sama suka skateboard,” katanya kemarin sore. “Udah tiga tahun main skateboard,” ungkapnya.
Gaya berpakaian Reska sama halnya dengan skater lain. Sore itu, di Taman Kreatif Joglo, ia memakai kaos berwarna biru langit, topi berwarna biru, celana berwarna kuning dan sepatu sekolahnya. “Setiap hari juga main,” katanya.
Skateboard yang Reska gunakan ternyata memang diperuntukkan untuk orang dewasa. Tapi siapa sangka, skateboard yang ia mainkan ternyata hasil jerih payahnya. “Ini rakitan, setiap menang lomba suka dapat sparepart,” katanya. Dengan senyum yang dipaksakan, Reska mengaku tak mampu membeli skateboard. “Mahal soalnya,” tuturnya.
Sering Ikut Lomba
Tiga tahun yang lalu, Reska belajar dengan skateboard khusus anak-anak. Dengan segenap kemampuan yang ada, ia mengikuti berbagai perlombaan. “Sering lomba, di luar kota juga, kayak di Sukabumi,” kata dia. Hal itu yang menyulut api semangat Reska dalam bermain skateboard. “Saya bercita-cita menjadi pemain skateboard terbaik,” kata dia.
Berlatih setiap hari menjadi komitmen penting bagi Reska. Sepulang sekolah, ia selalu menyempatkan untuk berlatih. “Pulang sekolah langsung skating. Tapi, kadang main sama temen dulu,” kata dia.
Bermain skateboard ternyata tidak menghentikan kewajibannya untuk belajar dan mengaji. “Biasanya pulang jam 5 karena harus sholat sama ngaji,” tuturnya. Walaupun, teman bermain Reska yang notabenenya merupakan remaja selalu bermain sampai malam. “Kalau kakak-kakak itu sering sampai malam,” katanya sambil menunjuk sejumlah pemuda yang bermain skateboard.
Mempelajari dasar skateboard bagi Reska merupakan hal yang mudah. “Satu bulan, udah bisa,” kata dia. Walaupun masih banyak trik yang belum Reska kuasai. “Yang susah itu, varial flip. Sama hardflip,” sebutnya.(afs/rez)