Ancaman Longsor di Cianjur Selatan, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
![Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau warga Desa Waringinsari, Takokak, Cianjur, waspada terhadap retakan tanah yang berpotensi longsor.](/wp-content/uploads/2025/01/Badan-Geologi-Kementerian-ESDM-mengimbau-warga-Desa-Waringinsari-Takokak-Cianjur-waspada-terhadap-retakan-tanah-yang-berpotensi-longsor-780x470.avif)
“Curah hujan masih tinggi dan berpotensi memicu longsor susulan. Warga serta pengguna jalan harus meningkatkan kewaspadaan, terutama setelah hujan deras dengan durasi panjang,” lanjut Wafid.
BACA JUGA:Â Nelayan Cianjur Selatan Diminta Waspada Gelombang Tinggi
Ia menambahkan bahwa pembangunan di daerah ini harus menggunakan konstruksi ringan agar tidak membebani lereng. Jika muncul retakan tanah, segera tutup dengan tanah liat untuk mengurangi infiltrasi air.
“Hindari genangan air dan buat sistem drainase utama yang cukup dalam. Ini bertujuan mengurangi kejenuhan tanah dan menurunkan muka air tanah,” jelas Wafid.
Warga juga diimbau menanam pohon berakar kuat untuk memperkuat lereng. Selain itu, perbaikan sistem drainase harus dilakukan sesuai kaidah teknis.
“Sosialisasi mengenai gerakan tanah dan gejalanya harus ditingkatkan. Warga perlu memahami tanda-tanda awal agar bisa mengambil tindakan pencegahan sejak dini,” kata Wafid.
BACA JUGA:Â Puluhan Makam di Cianjur Selatan Dipindahkan Akibat Longsor dan Pergerakan Tanah
Ia juga menegaskan perlunya pemasangan peralatan pemantauan gerakan tanah (LEWS) sebagai sistem peringatan dini. Warga diminta mengikuti arahan pemerintah daerah untuk mengurangi risiko bencana.