banner 325x300
Berita

Andai Konser Blackpink Digelar di Lapangan Prawatasari Cianjur

×

Andai Konser Blackpink Digelar di Lapangan Prawatasari Cianjur

Sebarkan artikel ini
Andai Konser Blackpink Digelar di Lapangan Prawatasari Cianjur
Andai Konser Blackpink Digelar di Lapangan Prawatasari Cianjur.(Foto: Istimewa)

KLIK CIANJUR – Konser salah satu girlband terkenal dari Korea Selatan, Blackpink dipastikan batal karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melarang Stadion Gelora Bung Karno menjadi tempat Jennie dan kawan-kawannya berdendang ria. Sebab, stadion tersebut nantinya akan digunakan sebagai lokasi pertandingan piala dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Padahal, Lisa dan teman-temannya itu akan melangsungkan konser pada 11-12 Maret 2023 mendatang. Selain itu, konser Blackpink ini pasti ditunggu-tunggu sejak lama oleh para Blink, sebutan untuk penggemar grup K-Pop yang dinaungi YG Entertainment ini. Sehingga, bisa dipastikan Blackpink terpaksa memindahkan lokasi konser, apabila memang tidak membatalkanya. Meskipun terkesan tidak mungkin, bagaimana jika Blackpink konser di Lapangan Prawatasari Cianjur, ya? 

Apabila Blackpink benar-benar bisa konser di Lapangan Prawatasari, tentu ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Cianjur. Sebab, Kota Santri tercinta ini bisa menjadi tempat yang akan dikunjungi banyak K-Popers dari seluruh penjuru tanah air. Tidak hanya itu, tentu hal ini juga bisa menjadi ajang bagi Cianjur untuk menunjukkan taringnya di kancah nasional, bahkan internasional, sebagai daerah persinggahan yang menarik.

Tentu, kita tahu bagaimana animo masyarakat Cianjur terhadap hal-hal yang berbau internasional sangat tinggi. Ketika ada boneka dengan label “Made in Cianjur, Indonesia” bertengger di Amerika Serikat, seluruh Indonesia termasuk warga Cianjur bergembira. Selain itu, ketika Starbucks membuka cabang di Cianjur, Bupati Cianjur H Herman Suherman bersama beberapa OPD lainnya sampai ikut meresmikan.

Sehingga bisa dipastikan, jika Blackpink konser di Lapangan Prawatasari, pastinya akan dimulai dengan sambutan dari Bupati Cianjur, kemudian disusul dengan pembacaan doa dari ulama setempat. Hal ini tentu menjadi warna baru bagi kancah Kpop di dunia, karena belum pernah ada konser Kpop yang dibuka dengan sambutan kepala daerah.

BACA JUGA: Sadar Muslihat Beri Bantuan Saat Reses di Desa Sukatani

Akan tetapi, sebelum itu, sudah tentu Lapangan Prawatasari harus dipercantik. Tribun akan diperluas dengan pembangunan secepat kilat, ditambah dengan gerbang tiket yang diperketat dengan manajemen yang canggih. Sehingga, tentu kita tidak akan mencium bau arak di sekitar penonton ketika Jennie dan teman-temannya menyanyikan lagu Bombayah.

Kedatangan Blackpink ke Cianjur pun akan disambut di Terminal Pasirhayam dengan gembira oleh penggemar Korea se-Indonesia. Sebab, di Cianjur tidak ada bandara, sehingga Terminal Pasirhayam menjadi salah satu lokasi yang pas untuk menyambut para artis berparas cakep tersebut.

Lebihnya lagi, banner dan baliho pejabat atau pimpinan organisasi masyarakat di sekitaran jalan akan diganti dengan gambar promosi konser Blackpink dengan tulisan “Live at Prawatasari Park”. Tidak hanya itu, tentunya bendera-bendera partai yang berjejer di Jalan KH Abdullah bin Nuh harus dicabut dan bunga-bunga di sekitaran jalan harus dibersihkan.

Sungguh menyenangkan bukan? Namun, perlu diingat, ketika hal ini benar-benar terjadi, tentu akan ada unjuk rasa di mana-mana. Banyak pihak yang menyebut bahwa pakaian personel Blackpink kurang pantas untuk ditampilkan di Kota Santri. Sehingga, tentu akan ada demo di Bundaran Tugu Gentur, kemudian di depan kantor Pemkab Cianjur, dan berhenti di kantor DPRD Kabupaten Cianjur.

Tetapi, karena tiket sudah terjual, panggung sudah dipasang, dan pembangunan sudah dilakukan, tentu konser harus tetap berlanjut. Hingga akhirnya muncul syarat lain, yaitu konser Blackpink harus dibuka dengan marawis, sehingga tidak menimbulkan penyimpangan budaya dan adat setempat.

Perlu diingat bahwa tulisan ini hanyalah khayalan dan pengandaian. Dibuat dengan serangkaian kejadian masa lalu yang terjadi di Cianjur. Jadi, tolonglah tertawa dulu sebelum marah-marah, ya.

Penulis: Afsal Muhammad (Redaktur Cianjur Update)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan