Anggaran Terpangkas, Proyek IKN Terancam Tanpa Kemajuan pada 2025

CIANJURUPDATE.COMProyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terdampak pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Dengan kondisi ini, tidak ada perkembangan signifikan dalam proyek tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan hal ini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua, kan tadi saya bilang, anggaran kita diblokir semua. Kok tanya progres gimana sih, anggarannya yang nggak ada,” ujar Dody dilansir CNBC Indonesia, Senin (10/2/2025).

BACA JUGA: Belum Ada Kepastian Soal Tunjangan Kinerja Dosen ASN, Pratikno: Masih Dibahas

Pemangkasan anggaran tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025. Kementerian PU mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp81,38 triliun.

Dody bahkan menyinggung kondisi ini dengan nada bercanda. Ia menyebut bahwa satu-satunya penggunaan anggaran yang berjalan hanyalah untuk konsumsi Menteri.

“Progresnya? Ya, buat beli makan siangnya Pak Menteri,” katanya sambil tertawa.

BACA JUGA: Soal Pembangunan Proyek Trotoar Rp 4,7 Miliar, Komisi C DPRD Cianjur Minta Penganggaran yang Adil

Karena anggaran masih diblokir, Kementerian PU memprioritaskan program yang lebih mendesak. Salah satu fokus utama adalah persiapan angkutan mudik Lebaran 2025.

“Ya nanti itu tunggu, satu-satu dulu. Anggarannya dibuka, kita diskusi lagi nih. Yang paling depan mata ini apa? Lebaran. Kita sukseskan Lebaran dulu, setelah itu baru (yang lain),” ucapnya.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Dody menyampaikan capaian pembangunan proyek IKN. Hingga 31 Desember 2024, proyek ini telah mencapai 87,9% dengan realisasi anggaran Rp40,29 triliun.

BACA JUGA: Bupati Terjunkan Inspektorat Audit Seluruh Rumah RTG Mangkrak

“Hingga akhir Desember 2024, progres fisik IKN sudah mencapai 87,9% dari total alokasi anggaran IKN tahun 2024,” jelasnya.

Exit mobile version