CIANJURUPDATE.COM – Anggota DPR RI Komisi VIII Tjetjep Muchtar Soleh menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Puncakwangi, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, pada Rabu 24 Januari 2024.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 150 peserta, yang terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, RT/RW, unsur kepemudaan, dan organisasi wanita.
Dalam sambutannya, Tjetjep mengatakan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya anggota MPR, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan fondasi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” kata Tjetjep.
Tjetjep juga menyampaikan bahwa pemerintah dan tokoh-tokoh bangsa harus memberikan contoh yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
“Masyarakat akan melihat dan membandingkan antara perilaku dan ucapan para pemimpinnya. Jika para pemimpin kita memberikan contoh yang baik, maka masyarakat akan lebih mudah memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan,” kata Tjetjep.
Baca Juga: Mahfud MD Mengumumkan Pengunduran Diri dari Jabatan Menko Polhukam
Pada kesempatan tersebut, Tjetjep juga menyampaikan sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pertama, Pancasila harus diyakini sebagai ideologi negara yang paling tepat bagi bangsa Indonesia. Kedua, Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun negara. Ketiga, Pancasila harus dilestarikan dan dijaga agar tetap menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tjetjep berharap, kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.***