Berita

Angka Kecelakaan Saat Operasi Ketupat 2025 di Cianjur Turun Drastis, Ini Datanya

CIANJURUPDATE.COM – Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025 di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan signifikan. Data ini disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, pada Rabu (9/4/2025).

Operasi Ketupat 2025 berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025 di seluruh wilayah Cianjur. Berdasarkan catatan Satlantas, tercatat lima kasus kecelakaan lalu lintas selama periode tersebut. Dari jumlah itu, dua korban dinyatakan meninggal dunia, tiga korban mengalami luka berat, dan enam korban luka ringan.

Kerugian materi akibat seluruh kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp8 juta oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA: Ayah Tega Perkosa Anak Sendiri Gara-Gara Video Porno di Cianjur

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka kecelakaan tahun ini menurun drastis,” kata Ipda Ika Cakra Mustika.

Sebagai perbandingan, pada Operasi Ketupat 2024 yang digelar 2–18 April 2024, tercatat 13 kasus kecelakaan. Pada periode itu, jumlah korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan lebih tinggi dibandingkan tahun ini.

Ipda Ika mengungkapkan bahwa faktor utama penurunan angka kecelakaan adalah peningkatan kesadaran pengguna jalan. Selain itu, peningkatan pengawasan dan patroli rutin yang dilakukan Polres Cianjur juga berkontribusi besar.

BACA JUGA: Wisatawan Keluhkan Pungli Tiket Pantai Apra Cianjur, Harga Tak Sesuai Tarif Resmi

“Personel Satlantas melakukan patroli intensif di jalur-jalur rawan kecelakaan selama Operasi Ketupat berlangsung,” tambah Ipda Ika.

Pihaknya juga menggencarkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Upaya tersebut, menurut Ipda Ika, terbukti efektif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ia berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan dalam berbagai operasi lalu lintas mendatang.

BACA JUGA: Pemotor Tewas Mengenaskan Usai Serempet Gerobak Siomay di Cianjur

Polres Cianjur juga mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi peraturan lalu lintas dalam aktivitas sehari-hari.

“Keselamatan adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan,” tegas Ipda Ika.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button