Anomali Cuaca, BPBD Cianjur Imbau Masyarakat Waspada Bencana

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana, akibat anomali cuaca, yaitu keadaan di mana cuaca tidak sewajarnya.

Terlebih, beberapa waktu lalu Cianjur diterpa hujan deras sehingga terjadi sejumlah bencana, salah satunya banjir dan longsor.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan menjelaskan, saat ini cuaca sedang tidak menentu, sehingga masyarakat perlu waspada.

“Kami imbau kepada masyarakat Cianjur terutama pendatang untuk meningkatkan kewaspadaan karena anomali ini. Di mana perubahan cuaca dari kemarau ke hujan, hujan ke kemarau,” ujar Irfan kepada Cianjur Today, Rabu (8/9/2021).

Selain itu, pihaknya sudah mengintruksikan seluruh anggota Relawan Tangguh Bencana (Retana) se-Kabupaten Cianjur untuk tetap siaga menghadapi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini.

“Kita lakukan untuk memberi imbauan melalui Retana di tempat masing-masing untuk disiagakan juga,” jelas dia.

Akan tetapi, Irfan mengungkapkan, saat ini anggota Retana tidak ditambah dan tetap di angka 1.832 orang. Namun, pihaknya melakukan percepatan melalui pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana).

“Masyarakat bisa terlatih, karena Cianjur itu merupakan market kebencanaan. Dari 10 jenis bencana yang ada di UU Nomor 24 Tahun 2007, itu semua ada di Cianjur,” ungkap Irfan.

Terakhir, Irfan berharap, Cianjur bisa terbebas dari bencana. Bahkan, dirinya memproyeksikan Cianjur menjadi Kabupaten Tangguh Bencana (Kabtana) pada 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan kita bisa menjadi Kabupaten Tangguh Bencana, yaitu di 360 desa kelurahan sudah terbentuk Desa Tangguh Bencana. Insya Allah 2024 bisa terwujud,” tandas Irfan.(afs/sis)

Exit mobile version